Kamis 17 Jun 2021 09:33 WIB

Pertamina Siapkan Alih Kelola Blok Rokan

Proses mirroring kontrak eksisting yang sudah mencapai 95 persen

Red: Hiru Muhammad
Pertamina terus lakukan persiapan untuk alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai anak usaha Pertamina yang akan mengelola Blok Rokan setelah 9 Agustus 2021.
Foto: istimewa
Pertamina terus lakukan persiapan untuk alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai anak usaha Pertamina yang akan mengelola Blok Rokan setelah 9 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pertamina terus lakukan persiapan untuk alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai anak usaha Pertamina yang akan mengelola Blok Rokan setelah 9 Agustus 2021. 

Salah satu kegiatan yang saat ini sedang berjalan adalah proses mirroring kontrak eksisting yang sudah mencapai 95 persen atau 276 kontrak dari 290 kontrak yang dilakukan mirroring. 

“Proses pengadaan barang & jasa di PHR untuk blok Rokan dilakukan dengan beberapa metode yaitu mirroring untuk kontrak eksisting yang ada di CPI dan pengadaan baru untuk kontrak yang belum ada di CPI maupun yang tidak bisa dilakukan mirroring,” ujar Jaffee A Suardin, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan pada Selasa (15/06).

Selain melalui mirroring kontrak eksisting dan pengadaan baru, juga terdapat kontrak melalui program Local Business Development (LBD). Saat ini terdapat 260 kontrak LBD yang akan diproses secara terpisah melibatkan sekitar 690 mitra LBD. Sosialisasi LBD tahap 1 telah dilaksanakan pada akhir Mei lalu, saat ini sedang dalam proses dan diharapkan minggu ke 3 atau ke 4 Juni sudah bisa terjadi kontrak.