Kamis 17 Jun 2021 12:48 WIB

216 Orang Dievakuasi Pakai Bus Sekolah ke Wisma Atlet

Ratusan warga itu diketahui terpapar Covid-19.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Agus Yulianto
Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Letkol Laut Muhammad Arifin saat meninjau salah satu ruangan Tower 8 Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6). Tower 8 Wisma Atlet Pademangan siap digunakan sebagai lokasi isolasi mandiri bagi OTG COVID-19 dengan kapasitas 1.569 pasien.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Letkol Laut Muhammad Arifin saat meninjau salah satu ruangan Tower 8 Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6). Tower 8 Wisma Atlet Pademangan siap digunakan sebagai lokasi isolasi mandiri bagi OTG COVID-19 dengan kapasitas 1.569 pasien.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 216 orang warga dari Jakarta dijadwalkan dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet pada Kamis (17/6) ini. Ratusan warga yang terpapar Covid-19 itu dievakuasi sejak Kamis dari pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB. Mereka dievakuasi menggunakan bus sekolah.

Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI, Ali Murthadho, menjelaskan, update data ini masih terus bergerak. “Update data ini masih terus bergerak,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (17/6).

Adapun, wilayah dengan jumlah pasien terbanyak berasal dari Koja yang diberangkatkan dari Puskesmas Rawa Badak Selatan. Jumlahnya mencapai 33 orang dengan dua kali pemberangkatan menuju Wisma Atlet.

Sedangkan terbanyak berikutnya, berangkat dari Puskesmas Kecamatan Tebet yakni sebanyak 26 orang, Matraman 23 orang, Cipayung 22 orang, Gambir 19 orang, Cakung 19 orang, Setiabudi dan Makasar 16 orang, KKO Marinir Cilandak 10 orang, Jatinegara 10 orang, Duren Sawit 10 orang, Pulogadung dan Kalideres 7 orang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement