REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel A Pangerapan menekankan pentingnya pentingnya kemampuan literasi digital masyarakat saat ini. Ini karena literasi digital menunjang terwujudnya agenda transformasi digital masyarakat Indonesia.
"Sebagai tingkat paling dasar, kemampuan literasi digital adalah paling krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang tidak hanya mengenal teknologi tapi juga cermat menggunakannya," ujar Semuel dalam acara Webinar Kemkominfo tentang Peran UKS sebagai Satgas Covid-19, Kamis (17/6).
Semuel mengungkapkan, survey Kemkominfo dan Kata Data 2020 lalu terhadap status literasi digital nasfinal yang mengacu kerangka literasi digital milik UNESCO, menunjukkan indeks literasi digital Indonesia ada pada angka 3,4 dari skala 1-4."Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita hanya ada pada sedikit di atas sedang, namun belum mencapai tingkat baik," kata Semuel.
Karena itu, pemerintah dalam hal ini Kemkominfo dan Siber Kreasi terus mendorong peningkatan literasi digital masyarakat. Ia juga berharap peran stakeholder lainya dan kesadaran masyarakat untuk mendukung program literasi digital nasional tersebut.
Sebab, menurutnya, pemerintah tidak dapat sendiri dalam meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia. "Pemerintah dalam hal ini Kemkominfo dan Siber Kreasi akan terus melakukan peningkatan literasi digital masyarakat dengan berbagai inisiatif, adanya inisiatif diharapkan dapat fasilitasi dan semakin mendorong masyarakat digital Indonesia," katanya.
Apalagi, kondisi pandemi saat ini maupun setelahnya akan makin mempercepat proses digitalisasi di berbagai lini kehidupan. Karena itu, perlu disampaikan keterampilan digital yang sesuai dengan perubahan zaman.
"Mari bawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik, kita ciptakan-ciptakan inovasi berkualitas dengan mengembangkan talenta dan memaksimalkan potensi masyarakat Indonesia," katanya.