REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, per Rabu (16/6) jumlah warga di Ibu Kota yang telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tahap 1 mencapai 3.041.573 orang. Menurut Anies, capaian jumlah ini lebih cepat dua pekan dari target waktu yang ditentukan.
Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan pada akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan. "DKI: 3 Juta orang telah divaksin! Alhamdulillah, kita lewati capaian ini kemarin. Dari target 30 Juni, tercapai 16 Juni, dua pekan lebih cepat," tulis Anies seperti dikutip dalam unggahan tersebut, Kamis (17/6).
Berdasarkan data yang diunggah Anies, dari total tersebut, baru sebanyak 1,8 juta orang yang telah menjalani vaksinasi tahap 2. Jumlah ini baru mencapai 62,4 persen dari sekitar 3 juta orang yang ditargetkan.
Pemberian vaksin dosis pertama untuk kelompok tenaga kesehatan telah mencapai 135.728 orang atau melampaui target hingga 120,9 persen. Kemudian, untuk petugas pelayan publik sebanyak 2.310.799 orang atau sekitar 116 persen dari target 1.976.757 orang.
Untuk target vaksinasi dosis kedua, hanya kelompok tenaga kesehatan yang telah melampaui target. Sebanyak 120.935 tenaga kesehatan sudah disuntik dosis kedua atau telah mencapai 107,7 persen dari 112.301 orang yang ditargetkan.
Sementara itu, vaksinasi terhadap kelompok lanjut usia (lansia) belum memenuhi target. Hingga saat ini, vaksin dosis satu baru disuntikkan kepada 595.046 orang atau 65,3 persen dari 911.631 orang yang ditargetkan.
Lalu, vaksinasi dosis dua bagi lansia baru mencapai 58,7 persen atau 535.273 orang. Sedangkan dosis dua bagi petugas layanan publik saat ini mencapai 1.215.119 orang atau sebesar 61,5 persen dari target.
Anies pun mengajak masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk segera mendaftar secara daring. "Buat yang belum divaksin, yuk segera daftar lewat (aplikasi) JAKI atau corona.jakarta.go.id/vaksinasi," ujar Anies.