Kamis 17 Jun 2021 14:46 WIB

Kasus Covid-19 Pasaman Barat Dekati Zona Merah

Pemkab Pasaman Barat meningkatkan pelacakan dan tes usap.

Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar), mendekati zona merah (ilustrasi).
Foto: Data Republika
Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar), mendekati zona merah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT -- Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar), mendekati zona merah. Hal ini lantaran lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi setiap hari.

"Benar, daerah kami sudah mendekati zona merah. Semua pihak diharapkan meningkatkan protokol kesehatan," kata Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Hendra Putra, di Simpang Empat, Kamis (17/6).

Dia mengatakan, dari data Provinsi Sumbar skor penilaian saat ini skor Pasaman Barat 1,99. Sementara itu untuk zona merah berada pada skor 0-1,80.

"Berdasarkan data itu Pasaman Barat masih status oranye, namun sudah mendekati zona merah," kata Hendra.

Menyikapi hal itu, Pemkab Pasaman Barat meningkatkan pelacakan atau tracking dan tes usap. Selain itu juga memperketat protol kesehatan. Pihaknya segera mengambil langkah-langkah bagaimana menekan penyebaran Covid-19.

Untuk pembatasan aktivitas masyarakat, pihaknya segera mengadakan rapat untuk mengambil langkah-langkah menekan penyebaran Covid-19. Dia mengimbau masyarakat agar meningkatkan protokol kesehatan Covid-19.

Juru Bicara Covid-19 Pasaman Barat, Gina Alecia, mengatakan hari ini terjadi penambahan kasus positif tujuh orang, satu orang di antaranya meninggal dunia. Total kasus hingga saat ini mencapai 1.093.

"Sembuh 912, meninggal dunia 66 orang, dan dikarantina atau rawat 115 orang," ujarnya.

Dia menekankan agar masyarakat meningkatkan disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan 6M, yakni mencuci tangan dengan air mengalir, memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan melakukan vaksinasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement