REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft akan segera merilis Windows 11. Sistem operasi Windows 11 bocor secara online pada Selasa (15/6).
Setelah tangkapan layar pertama kali dipublikasikan situs China Baidu, seluruh OS Windows 11 telah muncul secara online, lengkap dengan antarmuka pengguna baru, Start menu dan banyak lagi.
Dilansir dari The Verge, Kamis (17/6), antarmuka pengguna Windows 11 baru dan Start menu terlihat sangat mirip dengan apa yang awalnya ditemukan di Windows 10X. Secara visual, perubahan terbesar yang pengguna lihat dapat ditemukan di sepanjang taskbar. Microsoft telah memusatkan ikon aplikasi di sini, membersihkan tray area dan menyertakan tombol dan menu Start.
Start menu yang diperbarui ini adalah versi sederhana dari apa yang saat ini ada di Windows 10, tanpa Live Tiles. Ini termasuk aplikasi yang disematkan, file terbaru dan kemampuan untuk mematikan atau memulai ulang perangkat Windows 11 dengan cepat. Ini benar-benar jauh lebih disederhanakan daripada apa yang ada di Windows 10.
Jika pengguna tidak ingin ikon aplikasi dan Start menu di tengah, ada opsi untuk memindahkan semuanya kembali ke sisi kiri. Ditambah dengan mode gelap yang juga tersedia. Windows 11 mulai terlihat seperti versi Windows 10 yang lebih halus daripada sesuatu yang baru secara dramatis.
Batalkan Windows 10X
Windows 10X pada awalnya dirancang untuk perangkat layar ganda, sebelum beralih ke laptop tradisional dan kemudian dibatalkan. Windows 10X menyertakan sejumlah aspek yang disempurnakan dan disederhanakan ke Windows. Sebagian besar pekerjaan itu ada dalam versi Windows 11 yang bocor ini.
here's a first look at Windows 11. There's a new Start menu, rounded corners, a new startup sound, and more https://t.co/VDS08QPsl5 pic.twitter.com/OkCyX3TtmI
— Tom Warren (@tomwarren) June 15, 2021
Sayangnya, belum ada pembaruan besar untuk Windows Store. Karena ini adalah versi bocoran awal, kemungkinan pembaruan apa pun yang direncanakan Microsoft belum muncul. Antarmuka Windows Store sebagian besar sama dengan apa yang ada di Windows 10 saat ini, dengan akses ke semua aplikasi yang sama yang tersedia saat ini.
Microsoft dilaporkan telah mengerjakan toko aplikasi baru untuk Windows dalam beberapa bulan terakhir dan rumor menunjukkan itu akan menjadi perubahan besar dari apa yang ada saat ini. CEO Microsoft Satya Nadella telah berjanji untuk membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi pengembang dan pencipta dengan Windows, serta itu kemungkinan akan datang dalam bentuk toko baru.
Microsoft dilaporkan merombak toko aplikasi Windows untuk memungkinkan pengembang mengirimkan aplikasi Windows apa pun, termasuk browser seperti Chrome atau Firefox. Micorosft juga mempertimbangkan untuk mengizinkan platform perdagangan pihak ketiga dalam aplikasi, yang memungkinkan pengembang untuk menghindari pemotongan yang biasanya diambil Microsoft dari sistem pembelian dalam aplikasi.
Microsoft juga meningkatkan pengalaman Xbox di Windows 11. Aplikasi Xbox baru sekarang terintegrasi ke Windows 11, menawarkan akses cepat ke gim Xbox Game Pass, bagian sosial jaringan Xbox dan toko Xbox. Xbox Game Bar dan Windows Game Mode semuanya tetap sama seperti Windows 10 di build awal yang bocor ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika