REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan, penambahan kasus harian Covid-19 di Ibu Kota pada Kamis (17/6) menembus angka 4.144 kasus. Hal ini hampir mendekati angka tertinggi yang pernah terjadi pada 7 Februari 2021, yakni mencapai 4.213 kasus dalam sehari.
"Pada 17 Juni 2021, dilakukan tes PCR sebanyak 23.913 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.499 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru, dengan hasil 4.144 positif dan 12.355 negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangan tertulis resminya, Kamis.
Dwi menjelaskan, distribusi 4.144 kasus positif hari ini, yaitu Kepulauan Seribu lima kasus, Jakarta Barat 824 kasus, Jakarta Pusat 490 kasus, Jakarta Selatan 932 kasus. Kemudian, Jakarta Timur sebanyak 1.370 kasus dan Jakarta Utara 523 kasus.
Sementara, kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain, Cengkareng sebesar 205 kasus, Duren Sawit 189 kasus, Cipayung 177 kasus, dan Jagakarsa 172 kasus.
Dwi juga menyampaikan, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat. Dari 4.144 kasus positif hari ini, dia menjelaskan, 661 kasus atau 16 persen adalah anak usia 0 - 18 tahun, yang mana 144 kasus di antaranya adalah balita.
"Untuk itu, kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak,” ujarnya.
Ia juga memamparkan, total kasus positif di DKI Jakarta saat ini 458.815 kasus. Dari jumlah itu, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 428.487 dan total 7.717 orang meninggal dunia.
“Maka dari itu, kami mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyepelekan Covid-19. Penanggulangan pandemi ini butuh kerja bersama. Kami imbau masyarakat terus waspada terhadap penularan Covid-19 yang semakin cepat dan selalu menerapkan 5M di mana pun dan kapan pun,” ujar Dwi.