Jumat 18 Jun 2021 03:42 WIB

Blunder di Baku, Mercedes Modifikasi Tombol Ajaib Hamilton

Lewis Hamilton sempat mengalami masalah rem di ajang Grand Prix di Baku, Azerbaijan

Pembalap Formula Satu (F1) dari Mercedes Lewis Hamilton merayakan gelar juara GP Spanyol 2021 di podium
Foto: EPA-EFE/Emilio Morenatti
Pembalap Formula Satu (F1) dari Mercedes Lewis Hamilton merayakan gelar juara GP Spanyol 2021 di podium

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mercedes telah memodifikasi 'tombol ajaib' di kemudi mobil Lewis Hamilton untuk mencegah terulangnya kesalahan di Grand Prix Azerbaijan yang menyebabkan juara dunia tujuh kali itu kehilangan peluang memimpin klasemen Formula 1. 

Hamilton mengungkapkan setelah balapan 6 Juni di Baku dia secara tak sengaja menekan tombol tersebut di restart balapan, menyebabkan dirinya kehilangan fungsi rem belakang ketika menuju tikungan pertama hingga menerobos ke area runoff, membuatnya kehilangan posisi dari P2 ke P15. 

Pemuncak klasemen sementara Max Verstappen dari tim Red Bull telah mengalami kecelakaan dan Hamilton, yang berusaha menyalip rekan satu tim pebalap Belanda itu, Sergio Perez, untuk mememenangi lomba, memiliki peluang untuk mengambil alih pimpinan klasemen sebelum blunder terjadi.

"Kami hanya menyelubungi tombol itu untuk memastikan saya menyentuhnya dengan tidak sengaja," kata Hamilton jelang Grand Prix Prancis seperti dikutip Reuters, Kamis (18/6).

"Itu untuk jangka pendeknya. Tentunya kemudi ini tidak mudah diubah atau dipindahkan tombolnya. Kami akan melihat solusi jangka panjang."

Hamilton mengatakan setelah balapan di Baku bahwa apa yang terjadi merupakan kesialan."Itu tentunya bukan karena tekanan dari Max dan saya bahkan tidak menganggapnya sebagai kesalahan."

"Itu seperti unforced error.... sayangnya hal itu cukup merugikan kami tapi Anda belajar dari pengalaman."

Hamilton saat ini terpaut empat poin di belakang Verstappen setelah enam balapan, kendati memenangi tiga di antaranya. Kejadin di Baku merupakan kesalahan kedua yang dilakukan oleh Hamilton musim ini setelah sang pebalap keluar dari trek dan menyenggol pagar pembatas di Imola pada April sebelum balapan dihentikan, yang sedikit memberi waktu bagi Hamilton. Ia pada akhirnya finis sebagai runner-up.

Pebalap F1 paling sukses sepanjang masa itu meraih hanya tujuh poin dari dua kunjungan terakhirnya di sirkuit jalan raya Monako dan Baku, akan tetapi ia bisa cukup tenang tiba di Le Castellet akhir pekan ini. Hamilton telah memenangi dua Grand Prix Prancis terakhir, sebelum dibatalkan karena pandemi pada 2020, dari pole position.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement