Jumat 18 Jun 2021 09:28 WIB

Klaster Covid-19 Satu RT di Cilangkap Sudah Sembuh

Lockdown mikro di Cilangkap sudah dicabut sejak Senin kemarin.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Indira Rezkisari
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin untuk warga di MTs As-Syafiiyah, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6). Vaksinasi massal di zona merah RT 03/ RW 03 Cilangkap akibat klaster halal bi halal itu dilakukan terhadap warga yang telah menjalani tes usap dengan hasil negatif. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin untuk warga di MTs As-Syafiiyah, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6). Vaksinasi massal di zona merah RT 03/ RW 03 Cilangkap akibat klaster halal bi halal itu dilakukan terhadap warga yang telah menjalani tes usap dengan hasil negatif. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 144 warga terpapar di lingkungan RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur mulai pulih. Hingga kemarin (17/6), warga yang terpapar Covid-19 hanya bersisa satu orang di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Hari ini data menunjukkan bahwa tinggal satu orang yang masih dirawat di Wisma Atlet. Namun informasi dari satgas RT RW Cilangkap satu orang ini sedang dijemput dari Wisma Atlet, perjalanan pulang ke RT 03," kata Kapolrestro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan, kepada wartawan, Kamis (17/6).

Baca Juga

Erwin mengatakan, penanganan para warga yang terpapar Covid-19 ini tak lepas dari upaya bahu membahu Satgas sejak awal mula ditemukannya 20 kasus positif. Status mikrolockdown pun sudah dilepas per Senin, 14 Juni 2021 lalu, setelah diberlakukan selama 28 hari.

"Mikrolockdown sudah dicabut per tanggal 14 Juni kemarin. Sehingga di sini dinyatakan aman," ujar dia.

Penanganan Covid-19 di lingkungan RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur ini juga turut diapresiasi oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Edy Pramono.

"Tentunya apa yang dilakukan oleh jajaran termasuk Kapolsek, Pak Camat, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah itu bagus sekali. Sudah bisa melakukan tracing, testing dari 691 ada 111 yg positif dan hari satu warga tapi sudah kembali," terangnya saat melakukan peninjauan.

Selanjutnya, ia pun meminta kepada warga dan Satgas Covid-19 setempat agar tetap menerapkan PPKM dengan ketat supaya klaster Covid-19 tak terulang kembali.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement