REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Aksi perampok yang membobol dua mesin ATM di sebuah minimarket Pangkalan 3, Jalan Raya Narogong Siliwangi, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi mencengangkan. Pasalnya, perampok nampak lihai dan profesional dalam melancarkan aksinya. Berdasarkan keterangan kepolisian, mereka membobol tembok gudang belakang minimarket untuk dapat masuk ke dalam toko.
Mereka juga telah menghancurkan CCTV berikut dengan memorinya. "Terekam CCTV tapi kan CCTV-nya, hasil CCTV DVI pada dibungkusin sama CVR-nya dirusak jadi tak terekam CCTV," kata Kepala Minimarket, Yana Mulyana, kepada wartawan, Kamis (17/6).
Kendati merusak satu buah mesin ATM BRI menggunakan mesin las sampai hancur. Serta membobol uang di dalam ATM Bank Muamalat, namun uang yang berada di kasir tak diambil perampok. "Rokok sama uang bank BRI dan Bank Muamalat, (uang) kasir aman," terangnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, Iptu Agus Susetyo, mengatakan, aksi perampokan terjadi pada pukul 02.00 WIB. Menurut keterangan polisi, di sebelah minimarket ada warung pecel lele. Mereka beraksi saat warung pecel lele itu sudah selesai beroperasi.
"Sekitar jam 2-an. Karena sampingnya itu kan ada warung pecel lele. Begitu warung selesai baru mereka beraksi," tutur dia.