REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Target tinggi dicanangkan oleh pemain asing Persija Jakarta, Yann Motta. Ia ingin memberikan gelar tambahan untuk Persija.
Salah satunya gelar Liga 1 Indonesia di musim 2021/2022. Motta ingin mengikuti kesuksesan pemain Brasil yang pernah membela Persija di masa lalu. Sejauh ini, pemain 21 tahun tersebut telah mempersembahkan trofi pramusim Piala Menpora untuk Macan Kemayoran.
“Saya mau bekerja keras agar bisa mengikuti jejak mereka,” kata Motta dalam keterangan pers, Kamis (17/6).
Sejak era Liga Indonesia, Persija Jakarta dua kali meraih trofi yakni pada 2001 dan 2018. Dalam dua kesempatan tersebut, Persija diperkuat masing-masing dua pemain asal Brasil di beberapa posisi.
Pada 2001, skuad Persija diisi duo Brasil yaitu pemain tengah Luciano Leandro dan pemain belakang Antonio Claudio. Adapun pada 2018, Persija diperkuat bek Jaimerson Xavier dan gelandang Renan Silva. Tak hanya itu, tim juga dikomando juru taktik asal Negeri Samba, Stefano Cugurra.
Motta pun ingin mengikuti jejak penggawa asal Brasil. Keinginan kuat itu harus diwujudkan dengan kerja keras. “Saya juga ingin dikenang dalam sejarah Persija,” ujarnya.
Bahkan karena ingin sukses bersama Persija, Motta sempat berkonsultasi dengan Noh Alam Shah. Noh merupakan mantan pelatihnya di Tanjong Pagar.
“Sebelum memutuskan pindah, saya sempat meminta saran dan beliau menganjurkan saya untuk pindah ke Indonesia. Karena menurut beliau, kompetisi Indonesia lebih baik daripada Singapura. Beliau juga menyebut Persija sebagai salah satu tim besar sehingga menjadi tempat pas bagi saya mengembangkan diri,” jelas Motta.