REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) telah menjadi pilihan masyarakat. Program studi (prodi) agama di PTKIN juga masih diminati oleh para calon mahasiswa.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag, Prof Suyitno, menyampaikan, dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru ada Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk (UM) PTKIN. Belum lama ini diumumkan hasil UM-PTKIN yang melahirkan beberapa gambaran umum tentang animo calon mahasiswa yang mendaftar di beberapa PTKIN.
Ia mengatakan, PTKIN yang paling diminati di antaranya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Alauddin Makassar. Gambaran yang ada menggambarkan heterogenitas, ada yang minat dengan prodi agama dan prodi umum.
"Tetapi secara umum prodi agama bagaimanapun tetap diminati, terlebih prodi agama yang misalnya berbasis pada ekonomi syariah, kalau di tarbiyah pendidikan agama Islam (diminati), PGMI (pendidikan guru madrasah ibtidaiyah) dan seterusnya itu masih sangat diminati," kata Prof Suyitno kepada Republika, Jumat (18/6).