Jumat 05 Mar 2021 17:12 WIB

HUT Ke-30, Kazakhstan Peringkat 39 Kebebasan Ekonomi

Posisi Kazakhstan naik 20 peringkat dari peringkat ke-59 pada 2019

Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev
Foto: Dokumentasi Kedutaan Besar Kazakhstan
Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Kebebasan Ekonomi 2020 yang dirilis oleh American Research Center The Heritage Foundation mengumumkan, Kazakhstan menempati posisi ke-39 dari 180 negara di seluruh dunia dalam hal kebebasan ekonomi. Lembaga pemikir Amerika Serikat yang konservatif The Heritage Foundation menerbitkan Indeks Kebebasan Ekonomi untuk memeringkat negara dan wilayah tentang seberapa ramah peraturan dan hukum mereka terhadap bisnis.

"Pada 2020, Kazakhstan meningkatkan peringkatnya secara tajam hingga 20 tingkat (posisi ke-59 pada 2019)," bunyi keterangan pers dari Kedutaan Besar Kazakhstan, Jumat (5/3).

The Heritage Foundation menyatakan, Kazakhstan menjadi salah satu dari 10 negara dengan dinamika paling signifikan dalam meningkatkan posisinya di peringkat 2020 yang baru. Dinamika positif yang terlihat nyata seperti kesinambungan fiskal, perlindungan hak milik, efisiensi belanja dan instansi pemerintah, kebebasan berusaha dan berdagang, serta efisiensi sistem peradilan, menjadi penyebab naiknya peringkat Kazakhstan.

Sedangkan dinamika yang stabil tercatat untuk indikator seperti kebebasan investasi dan kebebasan sektor keuangan. Kazakhstan berada di atas dibandingkan dengan banyak negara tetangga di wilayah Asia Tengah tersebut, seperti Federasi Rusia (peringkat 94), Uzbekistan (peringkat 114), Belarusia (peringkat 88), dan Kirgistan (peringkat 81).

The Heritage Foundation merupakan salah satu lembaga pemikir kebijakan utama yang memengaruhi konservatif fiskal di Amerika Serikat. The Heritage Foundation setiap tahun menerbitkan laporan tentang kebebasan ekonomi negara-negara di dunia.

Indeks Kebebasan Ekonomi adalah indikator gabungan yang mengukur tingkat kebebasan ekonomi, yang membentuk peringkat yang sesuai. Prestasi baru ini hadir di tengah perayaan 30 tahun Kazakhstan sejak meraih kemerdekaan pertama kalinya.

Perjalanan panjang membawa Kazakhstan mencapai prestasi besar, terutama di sisi ekonomi. Karena pada 2018 Produk Domestik Bruto (PDB) Kazakhstan mencapai 177,9 miliar dolar AS dari hanya 22,1 miliar Dolar pada 1998, meningkat delapan kali lipat. PDB per kapita meningkat dari 1,5 Ribu USD pada tahun 1998 menjadi 9,5 ribu USD pada tahun 2018.

Selama dekade terakhir, pemerintah Kazakhstan bekerja secara intensif untuk meningkatkan investasi dan lingkungan bisnis di negara tersebut, yang mengarah kepada negara tersebut memegang posisi ke-25 di dunia dalam Peringkat Unggulan Bank Dunia dalam menjalankan bisnis, dari 190 negara yang termasuk dalam peringkat global. Bersamaan dengan peringkat tinggi dalam berbisnis, Kazakhstan menempati peringkat ke-4 di seluruh dunia dalam memiliki kontrak untuk perusahaan dan investasi dan peringkat ke-22 secara global dalam hal memulai bisnis, dengan banyak peluang dan fasilitas yang ditawarkan untuk perusahaan dan investasi baru.

Lingkungan investasi Kazakhstan dan semua fasilitasnya membantu negara tersebut menarik dan menumbuhkan Investasi Asing Langsung dalam jumlah besar sejak 2015. Sementara penerimaan investasi langsung (FDI) di Kazakhstan mencatat 15,1 miliar dolar AS pada 2015, ekonomi Kazakhstan mempertahankan pertumbuhan yang luar biasa mencapai 24,1 miliar dolar AS pada 2019, dan total FDI 340 miliar dolar AS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement