Sabtu 19 Jun 2021 06:00 WIB

Anies Minta Warga tak Bepergian Saat Akhir Pekan

Warga diminta Anies tak bepergian saat akhir pekan.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Muhammad Hafil
 Anies Minta Warga tak Bepergian Saat Akhir Pekan. Foto:  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri peresmian pengangkatan rangka atas Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (16/6).
Foto: Republika/Febryan. A
Anies Minta Warga tak Bepergian Saat Akhir Pekan. Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri peresmian pengangkatan rangka atas Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (16/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta agar seluruh masyarakat di Ibu Kota untuk tetap berada di rumah saat akhir pekan, Sabtu dan Ahad. Sehingga dapat mencegah terjadinya potensi penularan virus corona.

"Kita menganjurkan seluruh masyarakat di Jakarta dan sekitarnya, hari Sabtu Minggu besok di rumah saja, kecuali ada kebutuhan yang mendesak dan mendasar," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/6).

Baca Juga

Selain pada akhir pekan, Anies juga mengimbau agar masyarakat dapat mengurangi aktivitas di luar rumah atau bepergian saat hari libur lainnya. Menurut dia, saat Sabtu-Ahad merupakan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah. 

"Bukan hari Sabtu-Minggu sesungguhnya, kebetulan besok kan hari Sabtu dan Minggu. Karena Sabtu dan Minggu hari libur, gunakan untuk tetap di rumah," ujar dia. 

"Ini kesempatan bagi kita semua untuk sama-sama bersama keluarga, tidak bepergian, mengurangi aktivitas yang berpotensi ada penularan. Itu intinya," tambahnya.

Ia pun berharap agar masyarakat dapat turut menyadari bahwa saat ini Jakarta sedang dalam kondisi pandemi Covid-19. Sehingga seluruh warga dapat mengurangi aktivitas di luar rumah. 

"Saat ini kita masih dalam kondisi pandemi, karena itu kurang kegiatan di luar rumah, kurangi aktivitas yang berpotensi interaksi sehingga bisa terpapar. Jadi, pada intinya taati protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak, kemudian cuci tangan, di hari-hari ke depan tetap di rumah, kecuali ada kebutuhan mendesak," jelas dia. 

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan, penambahan kasus harian Covid-19 di Ibu Kota pada Kamis (17/6) menembus angka 4.144 kasus. Hal ini hampir mendekati angka tertinggi yang pernah terjadi pada 7 Februari 2021, yakni mencapai 4.213 kasus dalam sehari.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement