Jumat 18 Jun 2021 17:50 WIB

BOR di RS Kabupaten Cirebon Capai 90,4 Persen

500 tempat tidur itu tersebar di 11 rumah sakit (RS) yang menjadi tempat isolasi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
BOR di RS Kabupaten Cirebon Capai 90,4 Persen (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
BOR di RS Kabupaten Cirebon Capai 90,4 Persen (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di berbagai rumah sakit di Kabupaten Cirebon, tinggi. Upaya penambahan tempat tidur pun telah dilakukan.

‘’Kondisi BOR hari ini mencapai 90,4 persen,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, Jumat (18/6).

Eni menyebutkan, jumlah tempat tidur di ruang isolasi yang tersedia bagi pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon, baik yang terkonfirmasi maupun suspek, saat ini mencapai 500 tempat tidur. Jumlah itu sudah mengalami penambahan sebanyak 25 tempat tidur dari sebelumnya yang mencapai 475 tempat tidur.

Eni menyebutkan, 500 tempat tidur itu tersebar di 11 rumah sakit (RS) yang menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon.

‘’Dari 500 tempat tidur yang tersedia, saat ini yang terpakai sudah 452 tempat tidur,’’ terang Eni.

Adapun 11 RS itu adalah RSUD Arjawinangun yang menyediakan 85 tempat tidur dan telah terisi 79 tempat tidur, RSUD Waled tersedia 66 tempat tidur dan terisi 55 tempat tidur serta RS Paru Sidawangi Provinsi Jabar tersedia 31 tempat tidur dan terisi 25 tempat tidur.

Selain itu, RS Mitra Plumbon tersedia 101 tempat tidur dan terisi 90 tempat tidur, RS Sumber Waras tersedia 39 tempat tidur dan terisi 36 tempat tidur, RS Permata tersedia 70 tempat tidur dan terisi 67 tempat tidur, RS Pertamina Cirebon tersedia 60 tempat tidur dan terisi 57 tempat tidur, RS UMC Cirebon tersedia 20 tempat tidur dan terisi 18 tempat tidur, RS Sumber Hurip tersedia 11 tempat tidur dan terisi 9 tempat tidur, RS Jantung Hasna Medika tersedia sembilan tempat tidur dan terisi sembilan tempat tidur serta RSIA Khalisah tersedia delapan tempat tidur dan terisi tujuh tempat tidur.

Eni meminta masyarakat di Kabupaten Cirebon untuk tidak lengah karena pandemi Covid-19 masih terus terjadi. Dia menyatakan, protokkol kesehatan harus dilaksanakan secara disiplin, terutama memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mencegah kerumunan dan mengurangi mobilitas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement