REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Muhammad AqshaI Setiawan tak mampu menahan haru usai bertemu Menteri BUMN Erick Thohir di Sekolah Luar Biasa (SLB) Aisyiyah, Kawalu, Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, Erick bakal memberikan beasiswa bagi Aqshal dan Sindy yang merupakan alumni dari SLB Aisyiyah.
"Sekarang kuliah tingkat dua, harus lulus ya. Ya sudah bismillah nanti dapat beasiswa," ujar Erick saat berbincang dengan Aqshal yang ditayangkan pada akun Instagram, @erickthohir.
Erick mengatakan disabilitas bukan ketidakberdayaan. Hal ini yang Erick lihat pada diri Aqshal, seorang tunadaksa yang yang saat ini sudah semester II di STMIK Tasikmalaya. Erick menyebut semangat Aqshal yang luar biasa.
"Bagi Aqshal, keterbatasan tidak jadi alasan untuk berhenti belajar dan mengejar impian. Rasa haru dan bangga menjadi satu dan walau saya tampak tegar, nurani saya sungguh tergetar," ungkap Erick.
Erick bersyukur ada sosok-sosok luar biasa yang mendukung Aqshal, tidak hanya keluarga, pengajar, teman, para penggiat disabilitas, dan sekolah umum yang inklusif yang menerima teman-teman difabel dengan terbuka. Erick juga mengapresiasi sejumlah BUMN, khususnya Telkom yang memberikan dukungan teknologi untuk membantu kegiatan belalar mengajar bagi berbagai SLB di tanah air, termasuk SLB Aisyiyah Kawalu. Erick menyebut banyak inspirasi dan perenungan bagi dirinya dan BUMN dari setiap kunjungan kerja ke lapangan.
"Melihat kerja nyata BUMN untuk memberi solusi bagi berbagai tantangan masyarakat seperti Aqshal dan usaha ultra mikro, juga UMKM dan tentu masih banyak hal yang perlu dan bisa dilakukan bersama-sama," kata Erick.