REPUBLIKA.CO.ID, — Nabi Muhammad SAW sama sekali tak memiliki penjaga khusus yang bertugas menjaganya sepanjang waktu. Akan tetapi dalam kondisi tertentu misalnya pada pertempuran, para sahabat justru penuh kerelaan menjaga Rasulullah dari setiap bahaya.
Di antara sahabat yang rela hati menjaga Nabi adalah Abu Bakar As Shiddiq dan Saad bin Muadz yang menjaga Nabi ketika perang Badar. Ada juga Muhammad bin Maslamah yang menjaga Rasulullah ketika Perang Uhud meletus.
Selain itu ada juga sosok sahabat lainnya yakni Saad bin Abi Waqas yang menjaga Nabi Muhammad SAW pada suatu malam setelah hijrah. Seperti dijelaskan dalam hadits:
Aisyah berkata: Rasulullah SAW pernah terjaga di suatu malam ketika sampai di Madinah. Beliau bersabda, “Seandainya ada orang saleh yang menjagaku di waktu malam. Ketika kami mendengar senjata, beliau berkata: Siapakah itu.? Orang itu menjawab, “Saya Saad bin Abi Waqas datang untuk menjaga Tuan. Maka Nabi pun tidur.
Termasuk juga Zubair bin Al Awwam yang menjaga Rasulullah ketika perang Khandaq. Serta ada juga Mughirah bin Syubah yang menjaga Nabi dengan pedangnya saat peristiwa Hudaibiyah. Ada juga sahabat Qais bin Saad bin Ubadah yang menjaga Nabi hingga menjadi Amir.
Sumber: alukah