Jumat 18 Jun 2021 20:30 WIB

Pelatih Uruguay Ungkap Cara Hentikan Lionel Messi

Tim pelatih Uruguay telah mengamati berbagai pertandingan Messi.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Bintang Argentina Lionel Messi saat melakukan tendangan sudut.
Foto: EPA-EFE/Juan Mabromata
Bintang Argentina Lionel Messi saat melakukan tendangan sudut.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILLIA -- Pelatih timnas Uruguay, Oscar Tabarez, telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan bintang Argentina, Lionel Messi, di laga Grup A Copa America 2021, Sabtu (19/6) pagi WIB. Pertandingan di Stadion Nacional Mane Garrincha, Brasillia, itu sekaligus menjadi laga perdana Uruguay di ajang Copa America 2021.

Berbeda dari sejumlah tim lain, termasuk Brasil dan Argentina, Uruguay memiliki jeda sepekan sebelum melakoni laga perdana di Copa America 2021. Laga sulit pun sudah menanti La Celeste, julukan Uruguay, di laga tersebut.

Luis Suarez dan kawan-kawan akan menghadapi salah satu tim favorit juara, Argentina. Tidak hanya itu, Lionel Messi dan kawan-kawan tentu berharap bisa memetik kemenangan perdana di Copa America 2021, usai ditahan imbang Cile, 1-1, di laga pembuka, akhir pekan lalu.

Setelah menjadi pencetak gol semata wayang Argentina di laga pembuka, Messi diharapkan bisa kembali menjadi andalan Albiceleste untuk bisa meraih kemenangan di laga tersebut. Tabarez mengakui, peraih enam gelar Ballon d'Or itu akan mendapatkan perhatian khusus di laga ini, seperti halnya di pertemuan antara Uruguay dengan Argentina sebelumnya.

Tidak hanya itu, pelatih berjuluk El Maestro itu juga mengungkapkan, tim pelatih Uruguay telah mengamati berbagai pertandingan Messi, baik saat memperkuat Argentina ataupun Barcelona.

''Dia telah tampil di banyak laga, baik bersama Argentina ataupun Barcelona, dan banyak kesamaan di laga-laga tersebut. Namun, terlepas dari pengamatan itu, dia selalu mampu mengejutkan tim-tim lawan dengan bakat yang dimilikinya,'' ujar Tabarez seperti dilansir Ovacion Digital, Jumat (18/6).

Aspek kejutan dari Messi inilah yang coba diantisipasi pelatih berusia 74 tahun tersebut. Tabarez pun menilai, mempercayakan satu pemain untuk bisa terus menjaga Messi di sepanjang laga justru kontraproduktif dengan skema permainan tim.

Artinya, Tabarez kemungkinan besar enggan menugaskan satu pemain belakang secara khusus untuk menjaga pemain berjuluk La Pulga, julukan Messi, tersebut. Tabarez menilai, upaya untuk menghentikan Messi jauh lebih efektif dengan soliditas permainan di lini belakang.

''Tidak ada satu pemain yang secara khusus menjaga Messi. Kasihan pemain yang mendapatkan tugas itu. Beberapa tim mungkin sempat melakukannya. Namun, hasilnya tidak selalu menguntungkan. Saya tidak mengatakan dia akan mendapatkan pengawalan khusus, tapi dia akan mendapakan perhatian khusus dari kami,'' kata Tabarez menegaskan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement