REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Fasilitas isolasi dan Intensive Care Unit (ICU) RSUD Chasbullah Abdulmadjid khusus untuk pasien Covid-19 sudah penuh terisi. Direktur Utama RSUD Chasbullah Abdulmadjid, dr Kusnanto, mengatakan dari 275 bed yang disediakan, seluruhnya sudah terisi penuh.
"Sebelumnya (kapasitas) 265 bed sudah ditingkatkan 275 bed, masih penuh juga," kata Kusnanto, Jumat (18/6).
Kusnanto melanjutkan, dari total pasien Covid-19 yang dirawat, sebesar 40 persen merupakan warga yang berKTP non-Kota Bekasi. "40 persen itu KTP non-Kota Bekasi, kita kerja sama dengan dinkes untuk mengurai," jelasnya.
Kondisi ini diperparah dengan maraknya kasus demam berdarah yang merebak di Kota Bekasi. Karena itu, jumlah Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pasien umum dibatasi hanya 15 bed saja.
"Karena ini berbarengan dengan DBD juga kan. IGD umum sedikit dari yang kita sediakan untuk Covid-19, paling sekitar 15 bed," ujarnya.
Pihak RSUD belum berencana menambah jumlah tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19. Selanjutnya, pasien akan dialihkan ke rumah sakit swasta dan juga RSUD baru di Teluk Pucung, Bekasi Utara.