Sabtu 19 Jun 2021 11:35 WIB

AstraZeneca Harus Gunakan Pabrik Inggris Penuhi Komitmen UE

AstraZeneca masih harus mengirim total 300 juta dosis vaksin ke Uni Eropa

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 AstraZeneca di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021).
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 AstraZeneca di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - AstraZeneca harus mengirim vaksin Covid-19 ke Uni Eropa (UE) juga dari pabrik di Inggris jika diperlukan untuk memenuhi komitmennya dengan UE. Demikian diputuskan hakim pada Jumat (18/6), menurut pengacara yang mewakili UE.

Pihak perusahaan mengaku tidak langsung dapat mengirim dosis vaksin UE dari pabrik Oxford Biomedica di Inggris sebab pihaknya harus memasok Inggris Raya terlebih dahulu.

Baca Juga

Menurut pengacara, hakim telah memutuskan bahwa pabrik itu harus digunakan untuk pasokan Uni Eropa. Akan tetapi, AstraZeneca bisa memenuhi komitmennya dengan UE tanpa menggunakan pabrik tersebut.

Perusahaan tidak berkewajiban mengirim dosis vaksin sesuai jadwal yang tertera di kontrak sampai akhir Juni, tapi harus masih mengirim total 300 juta dosis ke Uni Eropa, demikian isi putusan hakim.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement