Sabtu 19 Jun 2021 13:10 WIB

Kanada dan AS Perpanjang Penutupan Perbatasan

Perbatasan Kanada dan AS tetap tertutup untuk semua perjalanan yang tidak penting

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Sebuah truk kontainer melintasi jalur perbatasan Kanada-Amerika Serikat, Kamis (7/5). Perbatasan kedua negara ditutup untuk umum dan hanya melayani kendaraan logistik.
Foto: AP Photo/Elaine Thompson
Sebuah truk kontainer melintasi jalur perbatasan Kanada-Amerika Serikat, Kamis (7/5). Perbatasan kedua negara ditutup untuk umum dan hanya melayani kendaraan logistik.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kanada dan Amerika Serikat (AS) sepakat untuk memperpanjang penutupan perbatasan hingga 21 Juli. Kanada sedang berupaya untuk meningkatkan vaksinasi terhadap warganya.

“Kami masih melihat kasus di seluruh negeri dan kami ingin menurunkannya. Pada saat yang sama kami juga tahu bahwa kami harus mencapai target 75 persen divaksinasi dengan dosis pertama, dan setidaknya 20 persen divaksinasi dengan dosis kedua," kata Perdana Menteri Justin Trudeau dilansir Aljazirah, Sabtu (19/6).

Baca Juga

Pemerintah Kanada mendapat tekanan untuk membuka bisnis dan industri pariwisat, karena khawatir perekonomian negara akan terus merosot. Penutupan perbatasan tidak memengaruhi perdagangan barang. Namun pembatasan tersebut memukul operator perjalanan dan ekspor jasa.

Kamar Dagang Kanada menyebut pemerintah terlalu berlebihan karena terus menerus menutup perbatasan. Presiden dan Kepala Eksekutif Kamar Dagang Kanada Perrin Beatty mengatakan saat ini pelaku operator perjalanan dan ekspor jasa tidak dapat melanjutkan bisnis mereka.