Sabtu 19 Jun 2021 13:20 WIB

Erdogan: Komunitas Internasional Gagal Hadapi Ujian Pandemi

Presiden Turki mengatakan Dewan Keamanan PBB baru membahas 'krisis kesehatan terbesar dalam sejarah' dalam agendanya 100 hari setelah pandemi meletus - Anadolu Agency

Red: Christiyaningsih
Presiden Turki mengatakan Dewan Keamanan PBB baru membahas krisis kesehatan terbesar dalam sejarah dalam agendanya 100 hari setelah pandemi meletus - Anadolu Agency
Presiden Turki mengatakan Dewan Keamanan PBB baru membahas krisis kesehatan terbesar dalam sejarah dalam agendanya 100 hari setelah pandemi meletus - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, ANTALYA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat mengatakan bahwa komunitas internasional gagal melewati ujian pandemi virus korona dengan baik.

Dewan Keamanan PBB baru menempatkan krisis kesehatan terbesar dalam sejarah dalam agendanya 100 hari setelah wabah meletus, kata Erdogan dalam pidato pembukaannya di Forum Diplomasi Antalya yang berlangsung tiga hari di selatan Turki.

Baca Juga

Dia mendesak para pemimpin dunia untuk tidak membiarkan tren nasionalisme vaksin terus berlanjut dan semua pihak tidak mengulangi kesalahan yang sama saat pandemi berlangsung. Erdogan juga menggarisbawahi bahwa wabah Covid-19 telah "mempertajam ketidakadilan" di dunia.

Sejak Desember 2019, pandemi telah merenggut lebih dari 3,84 juta jiwa di 192 negara dan wilayah, dengan lebih dari 177,5 juta kasus dilaporkan di seluruh dunia, menurut Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.