REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengakui para pemain the Three Lions tidak berbuat banyak saat ditahan imbang Skotlandia dengan skor 0-0 pada pertandingan lanjutan Grup D Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Sabtu (19/6) dini hari WIB.
Keadaan yang tak kunjung berbuah sempat berusaha dipecahkan Southgate dengan memasukkan Marcus Rashford menggantikan kapten Harry Kane, tapi nyatanya hal itu tak mempengaruhi skor pertandingan. "Kami butuh lebih banyak tusukan ke pertahanan dan saya pikir Marcus akan memberi energi itu. Kami sudah terdesak untuk meraih kemenangan di titik itu," katanya selepas laga kepada ITV dilansir laman resmi UEFA.
"Kami harus bercermin, dimulai dari saya, dan melakukan lebih baik lagi. Kami tidak berbuat banyak untuk bisa memenangkan pertandingan malam ini," ucapnya menambahkan.
Statistik pertandingan memperlihatkan Inggris mencatatkan hanya satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga, tapi peluang terbaik mereka lahir dari sundulan John Stones yang membentur tiang dan sontekan buru-buru Mason Mount yang melenceng. Southgate mengakui Skotlandia patut diacungi jempol atas hasil malam ini.
"Sungguh malam yang membuat frustrasi. Anda harus memberi kredit besar kepada Skotlandia. Jika Anda tidak ingin memenangi pertandingan, penting untuk tidak kalah," ujarnya.
Kendati Southgate berkata demikian, Skotlandia sebetulnya lebih dekat dengan kemenangan dibandingkan Inggris di laga kali ini.Stephen O'Donnell memaksa kiper Jordan Pickford mementahkan tembakan datar berbahaya pada babak pertama, sedangkan Tyrone Mings harus berjaga menyapu bola dari garis gawang atas sepakan Lyndon Dykes. Inggris selanjutnya akan menghadapi Republik Ceko yang saat ini memimpin klasemen sementara Grup D berbekal selisih gol di Wembley pada Selasa (22/6).