Sultan Pertimbangkan Lockdown Yogya, DPRD: Pemikiran Logis

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Bayu Hermawan

Ikon wisata Tugu Pal Putih Yogyakarta, Ahad (13/6).
Ikon wisata Tugu Pal Putih Yogyakarta, Ahad (13/6). | Foto: Wihdan Hidayat / Republika

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- DPRD DIY menyambut baik rencana Pemda DIY untuk mempertimbangkan lockdown sebagai pengendalian lonjakan kasus Covid-19. Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengatakan, pihaknya prihatin dengan penambahan kasus yang beberapa hari terakhir di atas 500 kasus per harinya di DIY.

"Melihat dari kenyataan yang ada wacana lockdown di Yogyakarta ini sebenarnya adalah pemikiran yang logis, ketika kita tidak mampu lagi mencegah laju penularan virus Covid-19," kada Huda di DPRD DIY, Yogyakarta, Jumat (18/6).

Disampaikannya wacana lockdown di DIY, kata Huda, merupakan peringatan bagi seluruh elemen masyarakat di DIY. Pasalnya, dengan upaya pembatasan seperti PPKM Mikro sudah tidak mampu mengendalikan lonjakan kasus.

"Ketika upaya pencegahan telah dilakukan secara maksimal namun keadaan masih memburuk maka bukan tidak mungkin Ngarsa Dalem (Gubernur DIY) memilih opsi atau pilihan terakhir adalah dilakukannya lockdown total," ujarnya.

Baca Juga

Huda menuturkan, kebijakan lockdown ini harus dirumuskan secara detail. Sehingga, pada penerapannya nanti dapat berjalan secara maksimal.

"Yang harus kita lakukan adalah melakukan penanganan serta pencegahan yang semaksimal mungkin untuk mencegah dampak yang lebih besar," jelas Huda.

Sementara itu, Ketua DPRD DIY, Nuryadi juga mengaku prihatin dengan lonjakan kasus yang terjadi di DIY saat ini. Ia menyebut, lockdown perlu dilakukan sebagai antisipasi agar penyebaran Covid-19 di DIY tidak semakin memburuk.

"Pembatasan wilayah (lockdown) harus dilakukan daripada kondisi DIY makin tidak terkendali. Maka kami mendukung wacana kebijakan Gubernur DIY untuk lockdown," kata Nuryadi.

 

 

Terkait


Ketua Satgas PB IDI: Lakukan Lockdown Sebelum Telat

Covid Naik, KPK Setop Kunjungan Tahanan Secara Tatap Muka

IDI: Sebanyak 60 Dokter Ditambahkan ke RSD Wisma Atlet

Okupansi RS Khusus Covid-19 di Kota Bekasi Capai 84 Persen

Satgas: Pakai Masker itu Harga Mati, Kalau Nggak Bisa Mati

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark