Sabtu 19 Jun 2021 22:56 WIB

Satgas: 162 Pelanggar Prokes di Bukittinggi Tes Usap

Dari 162 pelanggar prokes, sebanyak 63 orang mendapatkan sanksi

Pengunjung berfoto di pelataran Jam Gadang yang ditutup dengan pagar, di Bukittinggi, Sumatera Barat. Satgas COVID-19 Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, memaksa 162 pelanggar protokol kesehatan (prokes) yang terjaring operasi yustisi di daerah ini menjalani tes usap.
Foto: ANTARA /Iggoy el Fitra
Pengunjung berfoto di pelataran Jam Gadang yang ditutup dengan pagar, di Bukittinggi, Sumatera Barat. Satgas COVID-19 Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, memaksa 162 pelanggar protokol kesehatan (prokes) yang terjaring operasi yustisi di daerah ini menjalani tes usap.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Satgas COVID-19 Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, memaksa 162 pelanggar protokol kesehatan (prokes) yang terjaring operasi yustisi di daerah ini menjalani tes usap.

"Operasi di Pasar dan Terminal Simpang Aur menemukan 162 warga melanggar prokesse hingga harus menjalani tes usap," kata Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara di Bukittinggi, Sabtu (19/6).

Menurut dia, pelanggar prokes yang menjalani tes usap dan hasilnya dinyatakan positif akan diteruskan ke dinas terkait. Aparat yang melakukan razia terdiri atas polres, Kodim 03/04 Agam, Satpol PP, dan Dishub Kota Bukittinggi, dan Dinas Kesehatan.

"Tes usap pelanggar prokes merupakan pertama kali dilakukan di daerah ini, sebelumnya warga yang melanggar prokeshanya diberi sanksi denda dan sanksi sosial," katanya.

Ia mengatakan dari 162 pelanggar prokes, sebanyak 63 orang di antaranya diberikan sanksi denda dan teguran."Warga yang melanggar kita kenai denda di tempat sesuai perda," kata Wali Kota Bukittinggi Erman Safar yang ikut operasi yustisi.

Ia mengatakan Kota Bukittinggi saat ini berada di zona merah COVID-19, sedangkan Provinsi Sumatera Barat masih dalam zona oranye.

Plt Direktur RSUD Kota Bukittinggi, Vera Mayasari mengatakan tes usap pelanggar prokes segera dikirim ke Laboratorium Unand Padang. Kota Bukittinggi saat ini, menurut Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di situs masuk dalam zona merah bersama Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Pasaman Barat.

Sementara dari data Diskominfotik Sumatera Barat yang berlaku sejak 13 Juni hingga 19 Juni 2021 belum satu pun daerah di Sumatera Barat berada di zona merah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Satpol PP Badung Lakukan Operasi Yustisi di Terminal Mengwi
visual - 14 April 2024, 09:26
Satpol PP Badung Lakukan Operasi Yustisi di Terminal Mengwi
334 Pembuang Sampah Sembarangan Terjaring DLH Kota Surabaya
news - 06 February 2024, 13:43
334 Pembuang Sampah Sembarangan Terjaring DLH Kota Surabaya
Ada Lonjakan Kasus Covid-19, DPR Minta Masyarakat tak Perlu Panik
video - 13 December 2023, 09:53
Ada Lonjakan Kasus Covid-19, DPR Minta Masyarakat tak Perlu Panik
<em>Booster</em> Kedua Dikebut, Kemenkes Bidik 50 Persen Usia Dewasa Sehat
ameera - 12 May 2023, 14:52
Booster Kedua Dikebut, Kemenkes Bidik 50 Persen Usia Dewasa Sehat
Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Meningkat
ameera - 04 May 2023, 22:56
Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Meningkat
Tanpa Operasi Yustisi, Pemprov DKI Lakukan Pendataan Pendatang Baru
news - 30 April 2023, 09:54
Tanpa Operasi Yustisi, Pemprov DKI Lakukan Pendataan Pendatang Baru
Tiga Syarat Tambahan Bagi Pendatang Baru di Jakarta
news - 28 April 2023, 19:08
Tiga Syarat Tambahan Bagi Pendatang Baru di Jakarta
Beijing Kecam Pembatasan Pengunjung dari China oleh Sejumlah Negara
internasional - 03 January 2023, 21:11
Beijing Kecam Pembatasan Pengunjung dari China oleh Sejumlah Negara
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كَانَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ثُمَّ كَفَرْتُمْ بِهٖ مَنْ اَضَلُّ مِمَّنْ هُوَ فِيْ شِقَاقٍۢ بَعِيْدٍ
Katakanlah, “Bagaimana pendapatmu jika (Al-Qur'an) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran)?”

(QS. Fussilat ayat 52)
Berita Lainnya
Pekerja merapikan produk UMKM yang dijajakan di Pojok UMKM Inalum, Gedung PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) (Persero), Kuala Tanjung, Batu Bara, Sumatra Utara, Kamis (5/1/2023) (ilustrasi). Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Hapsari Setyowardhani, menyatakan, diperlukan adanya satu big data yang dikelola pemerintah sebagai basis data usaha kecil menengah (UKM) seluruh Indonesia.
ekonomi - Rabu , 15 Feb 2023, 00:10 WIB
Dosen FEB UI: Perlu Satu Big Data UKM di Indonesia
PT Rajawali Nusindo yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi baik food maupun non-food menargetkan pendapatan Rp 5,2 triliun pada tahun ini.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:56 WIB
Rajawali Nusindo Targetkan Pendapatan Rp 5,2 Triliun pada 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:42 WIB
Erick Thohir Sebut Media dan Pemerintah Harus Duduk Bersama Bangun Ekosistem Digital Kuat
Kantor Pusat Perusahaan Qatar National Bank (QNB) di Doha, Qatar, 13 Januari 2015. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) melaporkan kerugian Rp 400,7 miliar pada akhir 2022.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:32 WIB
Bank QNB Indonesia Catat Penurunan Kerugian pada 2022
Pengunjung melihat sejumlah produk UMKM yang dipajang pada Pasar Kreatif Bandung Store di Trans Studio Mall, Kota Bandung, Selasa (31/1/2023). Realisasi KUR klaster untuk UMKM pada 2020 mencapai Rp 4,8 triliun.
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 14:12 WIB
UMKM Sering Dibanggakan Tapi Pembiayaan Kredit dari Bank Minim
Advertisement
Terpopuler
1
 Prakiraan Cuaca Hari Ini: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Malam Nanti
2
 Kebakaran Gudang Wallpaper di Muara Baru Penjaringan, Api Habis Melumat Bangunan Gudang
Advertisement
Terkini Nusantara
Advertisement