REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif COVID-19 sudah sebanyak 10.697 setelah pada Sabtu (19/6) bertambah 22 orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 hari ini lebih banyak penambahan kasus positif baru daripada jumlah pasien sembuh."Rincian kasus positif baru hari ini masing-masing dua orang dari Kabupaten Kolaka Utara dan Kota Baubau, satu dari Kabupaten Buton Selatan, enam dari Konawe, tiga dari Konawe Selatan dan delapan dari Kota Kendari," kata dia.
Sementara itu, pasien sembuh hanya bertambah delapan orang dengan rincian masing-masing satu orang dari Kabupaten Kolaka Utara dan Buton Tengah dan tujuh dari Konawe. "Total kasus sembuh dari COVID-19 hingga hari ini di Sulawesi Tenggara menjadi 10.218 orang," ujar dia.
Menurutnya, kondisi tersebut harus menjadi atensi dari semua pihak untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Selain itu, terkait kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara juga ada penambahan satu orang dari Kabupaten Konawe satu orang laki-laki usia 38 tahun sehingga total kasus meninggal akibat terinfeksi virus corona menjadi 223 orang.
"Saat ini pemerintah tengah menggalakkan program vaksinasi, namun belum semua mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, oleh karena itu protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan penting untuk ditaati, sehingga kita bisa menekan penyebaran virus corona di wilayah kita," demikian La Ode Rabiul Awal.