REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hungaria secara mengejutkan unggul lebih dulu lewat gol Attila Fiola atas juara dunia Prancis dalam pertandingan Grup F Euro 2020 yang mendebarkan pada Sabtu (19/6) malam. Antoine Griezmann menyamakan gol untuk membuat laga imbang 1-1 di Puskas Arena, Budapest yang disesaki penonton.
Hasil ini membuat Prancis mengemas empat pon sehingga untuk sementara memuncaki grup ini. Hungaria kini menduduki peringkat ketiga grup sebelum hasil akhir Portugal vs Jerman.
Tuan rumah mendapat pukulan hebat ketika kapten dan pencipta gol mereka yang paling berpengalaman, Adam Szalai, digantikan pada menit ke-26 menyusul masalah pada kepalanya. Sang striker terlihat limbung, tapi masih bisa berjalan, dan kemudian menuju lorong stadion.
Didukung oleh 60.000 penggemarnya yang menyesaki Puskas Arena, Hungaria tetap tampil bersemangat dan bahkan kemudian unggulan pada masa injury babak pertama. Attila Fiola bermain satu dua dengan Roland Sallai. Sang bek sayap merangsek ke kotak penalti Prancis untuk menaklukkan penjaga gawang Hugo Lloris lewat tendangan menyusur yang menyasar tiang dekat gawang Lloris.
Prancis menyamakan kedudukan pada menit ke-66 manakala Kylian Mbappe mengelabui barisan pertahanan Hungaria untuk menyambut umpan jarak jauh dari Lloris. Tendangannya memang bisa dimentahkan oleh penjaga gawang Peter Gulacsi. Namun bola muntah mendekati Griezmann yang berlari menyambut dan melesakkan bola ke sebelah kanan Gulacsi.
Gulacsi kembali tampil cemerlang mementahkan sejumlah peluang emas Prancis dalam pertandingan ini. Prancis juga hampir menciptakan gol pada satu jam pertama laga setelah tendangan pemain pengganti Ousmane Dembele membentur tiang gawang.
Prancis mengurung Hungaria sepanjang pertandingan dengan menguasai 61 persen distribusi bola dengan melepaskan 672 umpan melawan 347 yang dilepaskan Hungaria. Namun Prancis lebih efisien dalam bermanuver, 99,5 km melawan 106,5 km yang dilakukan Hungaria.
Prancis juga melepaskan 15 percobaan gol yang 1 di antaranya tepat sasaran, sedangkan Hungaria hanya melepaskan sepertiganya 5 percobaan yang 1 di antaranya tepat sasaran. Namun keunggulan statistik ini tak berdampak pada hasil akhir.