REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yahoo Mobile, layanan telepon seluler yang menggunakan jaringan Verizon, ditutup. Penutupan layanan itu diumumkan di situs resminya.
Situs web Yahoo Mobile memberitahu pelanggan yang terus menggunakan layanan, yang diluncurkan pada Maret tahun lalu, untuk beralih ke Visible. XDA Developers melaporkan Visible merupakan layanan lain yang dioperasikan Verizon.
Kembali pada 2016, Verizon mengakuisisi merek Yahoo seharga 4,83 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Pada Maret 2020, Verizon meluncurkan Yahoo Mobile dengan hanya satu paket yang ditawarkan: data bicara, teks dan 4G LTE tanpa batas seharga 40 persen dolar AS per bulan.
Seperti yang ditunjukkan The Verge, dilansir dari The Tribune India, Ahad (20/6), Yahoo Mobile adalah versi rebranded dari Visible, salah satu layanan telepon spin-off Verizon. Selama operasinya, layanan ini hanya melihat peluncuran beberapa perangkat, termasuk budget Blade A3 Prime dan Blade A3Y oleh ZTE.
Bulan lalu, Verizon menjual semua merek di bawah Verizon Media, termasuk Yahoo, ke perusahaan manajemen investasi bernama Apollo Global Management.
Pada halaman dukungan, Yahoo Mobile mengutip penjualan ini sebagai alasan di balik penutupannya, tetapi layanan tersebut tidak akan bertahan lebih lama mengingat merek, pemasaran dan nilainya yang buruk, menurut laporan itu.
Anggota Yahoo Mobile saat ini masih akan memiliki layanan untuk siklus penagihan ini dan dapat memperbarui layanan mereka selama satu bulan lagi, tetapi layanan akan dihentikan sepenuhnya pada 31 Agustus.
Anggota dapat meminta nomor mereka untuk ditransfer ke operator lain dengan masuk ke YahooMobile.com atau aplikasi Yahoo Mobile dan anggota bebas membawa perangkat mereka yang ada ke operator lain.