REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah 15 tahun tak mengeluarkan album, penyanyi Diana Ross akhirnya kembali bermusik dengan album pertamanya bermateri asli. Album bertajuk “Thank You” itu dibuat olehnya selama masa karantina karena pandemi Covid-19.
Ross dibantu oleh beberapa produser pop kontemporer termasuk Jack Antonoff, yang dikenal untuk karyanya dengan Taylor Swift, Lana Del Rey dan Lorde. “Koleksi lagu ini adalah hadiah saya untuk Anda dengan penghargaan dan cinta. Saya sangat bersyukur bahwa saya memiliki kesempatan untuk merekam musik yang luar biasa ini saat ini," kata Ross dalam sebuah pernyataan, dilansir laman The Guardian, Ahad (20/6).
Dia mengatakan, albumnya tersebut dipersembahkannya penuh cinta kepada para pendengar setianya. “Ketika Anda mendengar suara saya, Anda mendengar hati saya,” ujar dia.
Siaran pers mengatakan album itu menawarkan pesan musik yang kuat dan inklusif tentang cinta dan kebersamaan. Dengan lagu-lagu kebahagiaan, penghargaan, dan kegembiraan, dengan sepenuh hati, Ross mengajak pendengar untuk mengakui bahwa kita ada dalam semua ini bersama-sama.
Ross ikut menulis 13 lagu di Thank You dengan kolaborator termasuk Antonoff, Jimmy Napes (Mary J Blige, Alicia Keys, Sam Smith), Tayla Parx (Ariana Grande, Demi Lovato) dan Spike Stent (Björk, Madonna). Mereka merekam album di studio yang ada di rumah Ross.
Ross telah menandatangani kontrak dengan Decca Records, yang akan merilis Thank You di musim gugur. Judul lagu bernuansa disko ini dirilis pada Kamis (17/6) ini.
Ini adalah albumnya yang ke-25, setelah I Love You tahun 2006 yang berisikan kumpulan cover lagu-lagu cinta klasik. Album materi aslinya yang terakhir, Every Day Is a New Day, dirilis pada 1999.
Sebagai musisi solo dan anggota Supremes, Ross telah menjual lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia. Pada 1993, ia tercatat di Guinness Book of Records sebagai musisi wanita paling sukses sepanjang masa.
Ross dijadwalkan tampil di festival Glastonbury 2020 di slot "legenda" sebelum festival dibatalkan karena Covid-19. Dia akan melakukan tur ke Inggris pada Juni 2022.