Ahad 20 Jun 2021 17:27 WIB

Korsel Longgarkan Peraturan Pembatasan Sosial Mulai 1 Juli

Pada tengah malam tadi Korsel mengumumkan 429 kasus baru infeksi virus corona.

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
 Seorang pekerja medis menerima dosis vaksin Pfizer BioNTech COVID-19 di pusat vaksinasi National Medical Center di Seoul Sabtu, 27 Februari 2021. Korea Selatan mulai memvaksinasi puluhan ribu pekerja di rumah sakit garis depan pada hari kedua program imunisasi masalnya.
Foto: Song Kyung-Seok / Pool via AP
Seorang pekerja medis menerima dosis vaksin Pfizer BioNTech COVID-19 di pusat vaksinasi National Medical Center di Seoul Sabtu, 27 Februari 2021. Korea Selatan mulai memvaksinasi puluhan ribu pekerja di rumah sakit garis depan pada hari kedua program imunisasi masalnya.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan melonggarkan peraturan pembatasan sosial mulai 1 Juli mendatang. Jumlah orang yang dapat menghadiri pertemuan privat di wilayah metropolitan Seoul dinaikkan dari empat menjadi enam orang.

Pengumuman ini disampaikan setelah Korsel vaksinasi 29,2 persen penduduknya. Negeri Ginseng berada di jalur yang benar untuk mencapai target mengimunisasi 70 persen penduduknya dari Covid-19 pada bulan September mendatang.  

Baca Juga

Beberapa pekan terakhir kasus infeksi Covid-19 bertahan di angka 400 hingga 700 kasus per hari. Tapi satu pekan terakhir bertahan di bawah 600.

Dengan direvisinya peraturan pembatasan sosial ini maka restoran, tempat hiburan malam dan cafe dapat beroperasi hingga jam 24.00. Bertambah dua jam dari yang diizinkan saat ini yakin jam 22.00.

"Sistem peraturan pembatasan sosial baru adalah upaya untuk menemukan keseimbangan antara karantina dan pemulihan kehidupan sehari-hari di tengah pandemi Covid-19 yang berlangsung lama," kata Menteri Kesehatan Korsel Kwon Deok-cheol dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Ahad (20/6).

Kwon menambahkan kecuali bila angka kasus baru melonjak tajam, pemerintah berencana mengizinkan masyarakat untuk menggelar pertemuan privat hingga delapan orang. Peraturan yang membatasi jumlah pertemuan privat tidak berlaku bagi masyarakat yang tinggal di luar metropolitan Seoul.

Pada tengah malam tadi Korsel mengumumkan 429 kasus baru infeksi virus corona. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korsel mencatat 151.149 kasus infeksi dan 2.002 kasus kematian akibat virus corona.

sumber : reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement