REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, saat ini sudah kelebihan kapasitas. Karena itu, DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong agar pemda segera merealisasikan operasional TPPAS Regional Legok Nangka di Kabupaten Bandung.
"Ada sekitar 450 truk per hari yang mengangkut sampah dari wilayah Bandung Raya membuat kondisi TPA Sarimukti mengalami kelebihan daya tampung atau over kapasitas," kata Anggota Pansus II DPRD Provinsi Jawa Barat Ali Rasyid di Bandung, Ahad (20/6).
Dengan kondisi seperti itu, kata Ali, diperlukan pengolahan dengan teknologi yang modern di TPA. Ia mengatakan jika kondisi tersebut dibiarkan maka akan berdampak negatif terhadap ekosistem alam terutama dampak kesehatan dan kondisi alam di TPA Sarimukti yang dapat mengakibatkan bencana.
Menurut dia, sebagai solusi permasalahan tersebut maka pembangunan TPPAS Legok Nangka di Kabupaten Bandung yang merupakan proyek strategis nasional dalam penanggulangan sampah di Kawasan Bandung Raya harus segera direalisasikan. "Tentunya kami dari DPRD Provinsi Jawa Barat sangat mendukung segera beroperasinya TPPAS Legok Nangka dalam upaya menanggulangi sampah di wilayah Bandung Raya," kata dia.