REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Winger Manchester City, Raheem Sterling, mengungkapkan sinyal kekecewaan terkait minimnya menit bermain yang didapatkannya pada penghujung musim lalu.
Sempat begitu diandalkan pada awal musim lalu, winger asal Inggris itu terpaksa menjadi penghangat bangku cadangan pada penghujung musim. Setidaknya hingga pertengahan musim lalu, Sterling tercatat nyaris tidak pernah absen di pentas Liga Primer Inggris.
Eks winger Liverpool hanya absen di satu laga dari 19 pertandingan awal Liga Primer Inggris. Pun di pentas Liga Champions. Sterling selalu tampil hingga City menginjak babak 16 besar.
Namun, waktu bermain Sterling kian menipis saat memasuki pertengahan akhir paruh kedua musim lalu. Sterling tidak diturunkan di leg pertama babak perempat final Liga Champions. Pun kala City menghadapi Paris Saint Germain di leg pertama babak semifinal.
Sementara di pentas Liga Primer Inggris, dari 10 laga pamungkas City, Sterling hanya merumput enam laga. Kondisi ini sempat memunculkan rumor keinginan Sterling untuk hijrah dari City pada bursa transfer musim panas mendatang.
Pemain berusia 26 tahun itu pun mengakui, ada sedikit kekecewaan saat dirinya tidak dipercaya merumput, termasuk pada penghujung musim lalu. Kondisinya sedikit berbeda saat Sterling memperkuat timnas Inggris di Euro 2020.
Tampil di dua laga awal, Sterling menjadi pahlawan The Three Lions saat mencetak gol kemenangan Inggris atas Kroasia, 1-0, dua pekan lalu. ''Ini soal kebahagiaan. Saya menikmati permainan saya bersama timnas.”
“Jika Anda tidak merumput, Anda tidak akan bisa bahagia. Setidaknya itu yang saya rasakan sejak kecil. Apabila saya tampil, maka saya akan bahagia. Begitu pun sebaliknya,'' tutur Sterling seperti dikutip Sky Sports, Senin (21/6).