Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Pagi Ini

Red: Ratna Puspita

Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1,5 kilometer (km) ke arah barat daya pada Senin (21/6) pagi. (Foto ilustrasi Gunung Merapi)
Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1,5 kilometer (km) ke arah barat daya pada Senin (21/6) pagi. (Foto ilustrasi Gunung Merapi) | Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1,5 kilometer (km) ke arah barat daya pada Senin (21/6) pagi. Awan panas guguran itu terjadi pada pukul 06.34 WIB dengan arah angin ke barat daya.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm dan durasi 113 detik," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Senin.

Ia menjelaskan, pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, gunung api aktif itu juga tercatat mengeluarkan enam kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya. Gunung api aktif itu juga mengalami 27 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-26 mm selama 19-136 detik, dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 mm selama 18-20 detik, 11 kali hybrid/fase dengan amplitudo 3-11 mm selama 6-12 detik, serta tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm selama 25-58 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga. Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Baca Juga

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Sultan: Sulit Tekan Covid-19 Jika Masyarakat Anggap Enteng

Warga Kudus Meninggal Saat Isolasi di Donohudan Bertambah

Jalur Pendakian Gunung Slamet Ditutup

Kabupaten atau Kota di DIY Dimungkinkan Tutup Pariwisata

Kabupaten Semarang Gelar Vaksinasi Massal

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark