REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- McDonald's Corp akan menambah 20 ribu staf atau pekerja di Inggris dan Irlandia. Penambahan itu merupakan bagian dari ekspansi yang lebih luas.
Pelonggaran aturan jarak sosial, memungkinkan restoran beroperasi dengan leboh banyak karyawan. Pelonggaran tersebut pun telah membuka pintu rekrutmen pegawai baru.
Dijelaskan, langkah itu merupakan bagian dari rencana lebih luas. Toko akan memperbarui sistemnya, dengan penambahan opsi 'Grab&Go' di area dengan konsentrasi pekerja yang lebih tinggi.
Restoran dan bisnis lainnya di Inggris telah menerima bantuan program pandemi pemerintah. Sekaligus kebijakan keringanan pajak serta larangan sementara penggusuran di gedung komersial.
"Tidak diragukan lagi, pandemi telah berdampak besar pada peluang kerja banyak orang. Sekaligus mengancam masa depan jalan raya di seluruh negeri," ujar Kepala Eksekutif McDonald's Inggris dan Irlandia Paul Pomroy, seperti dilansir Bloomberg pada Senin (21/6).
Perlu diketahui, McDonald's memiliki 1.300 lokasi di Inggris, melalui jaringan waralaba. Terdapat sekitar 200 pelaku waralaba lokal dan 120 ribu karyawan.