REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengistruksikan kantor kecamatan untuk siaga 24 jam. Pasalnya, saat ini Kabupaten Garut sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19. Kantor kecamatan diminta meningkatkan pelayanan dalam masa peningkatan kasus Covid-19.
“Saya minta kepada rekan-rekan para Camat, mulai hari ini malam hari tidak boleh kecamatan kosong. Kecamatan harus tetap buka, lampu kantor dinyalakan, dan di situ ada piket,” kata Rudy, Senin (21/6).
Siaga dilakukan di kantor kecamatan bertujuan agar petugas dapat langsung melakukan penanganan ketika ada warga atau pasien Covid-19 yang membutuhkan pertolongan. Dengan begitu, pasien Covid-19 dapat langsung tertangani dengan cepat. “Jangan sampai di sana tidak ada orang. Apapun lah kalau masyarakat ada keluhan itu dilakukan penanganan," kata dia.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, jumlah kasus terkonfirmasi positif terus bertambah signifikan. Pada Ahad (20/6), dilaporkan terdapat penambahan sebanyak 247 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Angka kematian akibat Covid-19 juga bertambah 10 kasus.
Secara keseluruhan, total kasus Covid-19 di Kabupaten Garut hingga Ahad berjumlah 14.682 kasus. Sebanyak 3.752 orang masih menjalani isolasi mendiri, 527 orang isolasi di rumah sakit, 9.783 orang telah dinyatakan sembuh, dan 630 orang meninggal dunia.