Senin 21 Jun 2021 12:39 WIB

Banjir Dayeuhkolot Sebabkan 4.165 Rumah Terendam

Banjir menyebabkan sebanyak 2.482 kepala keluarga (KK) terdampak

Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, (ilustrasi)
Foto: Edi Yusuf/Republika
Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Banjir di Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, terjadi pada Ahad (20/6) Pukul 20.00 WIB.

Menurut Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) Budi Budiman, banjir terjadi karena hujan dengan Intensitas Tinggi di Wilayah Kabupaten Bandung Pada Tanggal 20 Juni 2021 dari Pukul 18:00 WIB.

 

Banjir ini, kata dia, di Kecamatan Bojongsoang menyebabkan sebanyak 2.482 kepala keluarga (KK) terdampak atau sebanyak 7.070 Jiwa. Sementar rumah yang terendam ada 188 Rumah (253KK/1180Jiwa)  

"Tinggi air di TMA 10-40 Cm," ujar Budi dalam siaran persnya, Senin (21/6).

Sedangkan di Kecamatan Dayeuhkolot, kata dia, warga yang terdampak banjir ada 5.761 KK atau 19.950 Jiwa. Rumah yang terendam ada 4.165 Rumah, 8 Tempat Ibadah, dan 2 Sekolah.

"Di Dayeuhkolot, jumlah pengungsinya sebanyak 12 KK, 22 Jiwa. Dari jumlah itu ada 6 Lansia, 1 Bayi, dan 1 Menyusui. Tinggi banjirnya sendiri, 20-60 Cm," katanya.

 

Untuk Kecamatan Baleendah, kata dia, masyarakat yang terdampak ada 8.624 KK atau sebanyak 32.799 Jiwa. Rumah yang terendam sebanyak 4.439 Rumah, 1 Sekolah, 8 TK, 5 Madrasah, 2 Paud, dan 20 Mesjid.  "Tinggi banjir di Baleendah sekitar 10 – 50 Cm," katanya.

 

Menurut Budi, selain menyebabkan rumah terendam, banjir juga menyebabkan Jalan Raya tergenang. Yakni,   Jalan Raya Ciparay - Dayeuhkolot sempat tergenang tapi sudah Surut.  Kemudian, Jakan Andir – Katapang tergenang. Saat ini, masih belum bisa dilalui karena tinggi air sekitar 10 – 50 Cm.

"Jalan Raya Depan Metro juga sempat tergenang tapi Surut. Begitu juga, Jalan Cigebar - Cijagra sempat banjir tapi sudah surut," katanya.

 

Budi mengatakan, banjir di Kabupaten Bandung tak menimbulkan korban. Saat ini, BPBD Provinsi Jawa Barat Berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung.

"BPBD Kab Bandung melakukan koordinasi dengan warga dan para penggiat kebencanaan yang berada di lapangan (Lokasi) melalui Whats App," katanya.

Selain itu, kata dia, BPBD berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, Baleendah dan Relawan untuk melaksanakan Assessment dan evakuasi ke lokasi Banjir.

"Kami pun menyiapkan Posko Pengungsian di Posko BPBD Baleendah dan Berkoordinasi dengan Kordinator tiap Pengungsi. Kondisi terkini, di lokasi kejadian banjir sudah mulai surut sebagian," katanya. N Arie Lukihardianti

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement