Senin 21 Jun 2021 14:46 WIB

Kota Tangerang Siapkan Aplikasi Daftar Vaksinasi Daring

Kota Tangerang menargetkan 70 persen warganya jalani vaksinasi Covid-19.

Kota Tangerang menargetkan 70 persen warganya jalani vaksinasi Covid-19.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Kota Tangerang menargetkan 70 persen warganya jalani vaksinasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tangerang membuat aplikasi pendaftaran vaksinasi COVID-19 daring. Hal ini dilakukan dalam percepatan vaksinasi nasional dan mengejar kekebalan kelompok sebesar 1,2 juta jiwa atau 70 persen dari populasi warga di Kota Tangerang.

"Dengan adanya aplikasi tersebut, mudah-mudahan target vaksinasi COVID-19 di Kota Tangerang bisa terpenuhi, sehingga kekebalan kelompok bisa terbentuk," kata Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang, Banten, Mulyani, dalam keterangan resminya kepada media di Tangerang, Senin (21/6).

Baca Juga

Ia mengatakan, aplikasi Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 juga mempermudah masyarakat yang selama ini masih belum mendapatkan akses layanan vaksinasi. Pendaftarannya cukup mudah, yakni tinggal masuk link vaksinasi.tangerangkota.go.id, kemudian klik daftar dan isi formnya, lalu tinggal tunggu notifikasi lewat whatsapp.

"Warga juga bisa mengecek NIK-nya sudah terdaftar atau belum lewat link tersebut, termasuk jadwal vaksinasinya," katanya.

Aplikasi Pendaftaran Vaksinasi COVID-19 menyasar masyarakat Kota Tangerang berusia 18 tahun atau di atasnya yang belum pernah menerima vaksinasi atau dosis kedua. Kemudian, tidak terdaftar dalam sasaran/penerima manfaat Vaksin Gotong Royong.

"Mereka diwajibkan memiliki KTP Kota Tangerang, kecuali lansia usia 60 tahun ke atas dapat menggunakan surat keterangan domisili," ujar Mulyani.

Mulyani menerangkan setelah diluncurkan pada Minggu (21/06), ada 8.521 warga Kota Tangerang yang sudah terdaftar menjadi calon penerima vaksin Covid-19.

"Angka ini kita harapkan terus naik, karena dari target 1,2 juta jiwa, baru 235. 501 jiwa yang sudah divaksin, dengan rincian 234.239 orang sudah tervaksin dosis pertama dan 150.138 sudah mendapatkan vaksin dosis kedua," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement