Senin 21 Jun 2021 22:01 WIB

Kasus Covid-19 Terus Naik, Pemerintah Percepat Vaksinasi

Presiden Jokowi meminta target 1 juta vaksinasi per hari bisa dicapai bulan depan.

Sejumlah warga berolahraga sebelum melakukan vaksinasi massal di Setu Babakan Zona A, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan menjadi sentra vaksinasi massal untuk usia 18 tahun ke atas mulai dari tanggal 21 Juni - 30 Juni 2021 dengan kuota 600 orang per hari.
Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA
Sejumlah warga berolahraga sebelum melakukan vaksinasi massal di Setu Babakan Zona A, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan menjadi sentra vaksinasi massal untuk usia 18 tahun ke atas mulai dari tanggal 21 Juni - 30 Juni 2021 dengan kuota 600 orang per hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Situasi penularan Covid-19 yang makin parah, Presiden Joko Widodo selalu menekankan pentingnya vaksinasi secara masif, Lonjakan kasus ditandai dengan temuan varian Delta B-1617.2, dikonfirmasi langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Varian baru Covid-19 ini muncul di DKI Jakarta, Kudus, dan Bangkalan, Madura, tiga episentrum ledakan pandemi di Jawa, usai lebaran.

Penanganan jangka panjang melalui vaksinasi pun dikebut. Presiden Jokowi di berbagai tempat meninjau pelaksanaan vaksinasi. Presiden Jokowi pun telah memerintahkan ke Menteri Kesehatan agar kecepatan vaksinasi.

"Untuk akselerasi vaksinasi disampaikan agar dipercepat, beliau (Presiden) meminta agar 700 ribu perhari bulan ini bisa disentuh. Kemudian satu juta vaksinasi perhari untuk bulan depan bisa juga dicapai," ujar Menkes melalui situs resmi pemerintah Indonesia.go.id, berdasarkan rilis yang diterima, Senin (21/6).

Secara khusus Presiden juga menginstruksikan agar Pemprov DKI mempercepat vaksinasi, dengan 100 ribu suntikan per hari. Targetnya 7,5  juta warga DKI bisa selesai divaksin pada Agustus.

“Ini memang target yang sangat ambisius. Tapi, mau tidak mau, kita harus ke sana, untuk mencapai kekebalan komunal,” tutur Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Per 15 Juni, realisasi vaksinasi  dua suntikan (genap) sudah menjangkau 11,7 juta orang (6,4 persen dari target), sementara itu yang sudah menjalani setidaknya satu suntikan ada 20,7 juta orang (11,5 persen dari target). Vaksinasi memang terbukti bisa menekan kasus baru.

Amerika Serikat (AS) adalah salah satu contoh keberhasilan vaksinasi. Kini di AS kasus baru Covid-19 harian ada di sekitar 11-12 ribu. Pada masa puncaknya, AS pernah membukukan 260 ribu kasus baru dalam 24 jam seperti yang terjadi awal Januari 2021.

Per 14 Juni, vaksinasi dua suntikan (genap) telah menjangkau 45 persen populasi di AS, dan 53 persen untuk yang setidaknya telah menerima 1 kali suntikan.

Inggris juga berhasil mengendalikan Covid-19 dengan vaksinasi. Pada puncaknya, awal Januari 2021, kasus baru mencapai 60.000 per hari. Dengan vaksinasi yang masif, kasus aktif Covid-19 terus susut hingga di bawah 4.000 kasus per hari mulai Maret hingga Mei.

Angka kematian yang pernah 1.250 orang per hari, pun menciut menjadi di bawah 10 orang per hari. Namun, varian Delta berjangkit di Inggris, dan kasus harian pun kembali merambat naik, dan sampai ke level 7,000-an pada pertengahan Juni ini.

Varian ganas itu bisa menyebabkan warga Inggris, yang di pertengahan Juni ini 46 persen telah menerima dosis lengkap vaksin, terinfeksi tapi tidak terlalu parah. Angka kematian yang ditimbulkan tetap di bawah 10 orang per hari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement