Senin 21 Jun 2021 15:42 WIB

Dinkes Sleman Kembali Vaksinasi ke Pelaku Pariwisata

Program vaksinasi dengan kemitraan swasta jadi kunci percepatan vaksinasi.

Rep: wahyu suryana/ Red: Hiru Muhammad
Wakil Gubernur DIY Paku Alam X (kanan) menyapa peserta vaksinasi di Grab Vaccine Centre, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (17/6/2021). Dalam kunjungannya, Wakil Gubernur DIY Paku Alam X meninjau langsung kegiatan vaksinasi yang diikuti mitra pengemudi Grab, pelaku wisata, lansia, abdi dalem dan penyandang disabilitas.
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Wakil Gubernur DIY Paku Alam X (kanan) menyapa peserta vaksinasi di Grab Vaccine Centre, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (17/6/2021). Dalam kunjungannya, Wakil Gubernur DIY Paku Alam X meninjau langsung kegiatan vaksinasi yang diikuti mitra pengemudi Grab, pelaku wisata, lansia, abdi dalem dan penyandang disabilitas.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman kembali menggelar vaksinasi massal kepada pelaku pariwisata dan pelayanan publik lain. Dilaksanakan menargetkan 10.000 peserta, dengan target vaksinasi harian mencapai sekitar 1.300 peserta.

Dalam sambutannya, Bupati Sleman, Kustini Purnomo mengatakan, program vaksinasi dengan kemitraan swasta jadi kunci percepatan vaksinasi. Ia berharap, melalui vaksin pelaku pariwisata dapat bergerak untuk pemulihan perekonomian di Sleman.

Apalagi, ia mengingatkan, vaksinasi massal ini merupakan kali kedua yang telah dilakukan Dinkes Sleman dengan kemitraan swasta. Yang mana, kali ini digelar berkolaborasi dengan Danone Indonesia dan dilaksanakan di Hotel JW Marriot."Rangkaian vaksinasi massal untuk pelaku pariwisata ini mendukung kampanye wisata aman dari pemerintah," kata Kustini, Senin (21/6).

VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menuturkan, mereka berkomitmen terus berkontribusi mendukung pemulihan kesehatan dan ekonomi di Indonesia. Termasuk, mendukung percepatan vaksinasi di 400 lebih sentra vaksin.

Selain itu, sejak tahun lalu telah bekerja sama dengan pemerintah, swasta, rumah sakit maupun organisasi sosial untuk menyalurkan bantuan senilai total Rp 56 miliar. Berupa keperluan medis untuk penanggulangan covid dan vaksinasi."Melalui misi One Planet One Health, kami percaya kesehatan manusia dan bumi saling terkait satu sama lain. Inilah yang menjadi motivasi kami untuk terus berkontribusi di bidang kesehatan dan lingkungan," ujar Vera. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement