Mobil Vaksin Covid-19 Banyumas Mulai Dioperasikan
Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah pedagang bersiap menaiki mobil usai vaksinasi Covid-19. | Foto: Antara/Oky Lukmansyah
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai mengoperasikan mobil vaksin Covid-19 keliling. Pada hari pertama pengoperasian, Senin (21/6), mobil vaksin ini menyambangi kompleks Pasar Wage Purwokerto.
Namun sayangnya, pada hari pertama pengoperasian tersebut, mobil vaksin hanya menjatah 100 sasaran penerima vaksin dari kalangan pedagang pasar. ''Karena vaksin yang tersedia masih terbatas, warga yang menerima vaksin hanya yang sudah berusia di atas 50 tahun,'' jelas Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Banyumas, Chairul Hamdi.
Mobil yang digunakan merupakan mobil ambulans yang didesain khusus melayani vaksinasi Covid 19. Sedangkan vaksin yang digunakan masih vaksin Sinovac.
Chairul mengakui, animo warga di sekitar Pasar Wage untuk mendapatkan vaksin Covid 19, tergolong tinggi. Hanya dalam beberapa jam, jatah vaksin untuk 100 sasaran, selesai disuntikkan, sehingga banyak warga yang terpaksa yang menunda keinginannya untuk mendapatkan vaksinasi.
''Kita masih menunggu pasokan vaksin lagi. Nanti kalau ada pasokan lagi, kita akan terus melakukan vaksinasi keliling dengan cara mendatangi lokasi-lokasi keramaian,'' jelasnya.
Rio Saputra (32), sales yang kerap menyambangi Pasar Wage Purwokerto, mengaku agak kecewa karena tidak bisa mendapatkan suntikan vaksin Covid 19. ''Awalnya saya kira semua warga yang beraktivitas di Pasar Wage akan mendapat vaksin. Tapi ternyata jatahnya hanya untuk 100 orang dan diprioritaskan bagi warga yang sudah berusia 50 tahun ke atas,'' kata dia.
Ia berharap, pemberian vaksin di masa mendatang bisa menjangkau sebagian warga yang kerap beraktivitas di Pasar Wage. ''Dengan demikian, pedagang, pengunjung pasar, dan sales seperti saya, bisa merasa lebih aman mencari nafkah di Pasar Wage,'' katanya.
Bupati Banyumas Achmad Husein melalui akun Instagram, sempat mengabarkan masalah pengoperasian mobil vaksin tersebut. Menanggapi pertanyaan netizen, dia menyatakan vaksin tidak dibatasi hanya pada warga tertentu dan profesi tertentu. Untuk itu, dia mempersilakan warga yang ingin mendapat vaksin datang ke Pasar Wage pada Senin (21/6).