Senin 21 Jun 2021 16:24 WIB

Pasien Covid-19 Varian Delta di RSLI Surabaya Sembuh

Varian baru Covid-19 dari India ini bisa ditangani dan disembuhkan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Penanggung Jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Laksamana Pertama TNI I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara
Foto: ANTARA/Moch Asim
Penanggung Jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Laksamana Pertama TNI I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya 'mewisuda' 33 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Terdiri atas dua pasien pekerja migran, tujuh pasien umum, dan 24 pasien yang masuk klaster Bangkalan, Madura. Penanggung Jawab RSLI Surabaya, I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengungkapkan, di antara mereka yang diwisuda terdapat dua pasien yang terjangkit varian Delta B16172 varian India.

"Yakni Mr M dan Mr N. Tanggal 6 Juni mereka masuk RSLI. Setelah menjalani perawatan dan pengobatan hari ini 21 Juni 2021 dinyatakan sembuh dan boleh pulang," ujar Nalendra di Surabaya, Senin (21/9).

Baca Juga

Dengan demikian, lanjut Nalendra, dapat dikatakan RSLI telah menangani dan menyembuhkan pasien dengan varian baru Delta. Nalendra menegaskan, hal ini membuktikan Covid-19 varian baru India ini bisa ditangani dan disembuhkan. Artinya, lanjut dia, masyarakat tidak perlu terlalu takut.

"Namun demikian harus tetap waspada dengan tipologi varian baru yang lebih cepat menular dan menyebar, lebih cepat daya rusaknya, serta menyerang pula pada orang usia muda," ujar Nalendra.

Nalendra mengajak masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan proetokol kesehatan ketat dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Ia menekankan, penerapan protokol kesehatan ketat adalah langkah yang harus dijalankan selama pandemi belum berakhir. "Ini harus dijadikan kebiasaan baru yang dapat menjaga diri dari paparan Covid-19," kata Nalendra.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement