Senin 21 Jun 2021 16:32 WIB

Kasus Covid-19 di Lisabon Portugal Didominasi Varian Delta

Lebih dari 60 persen kasus Covid-19 di Lisabon merupakan varian delta

Red: Nur Aini
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Lebih dari setengah kasus Covid-19 yang dilaporkan di wilayah Lisabon adalah varian virus corona Delta yang sangat menular, demikian menurut data awal pada Ahad (20/6) saat otoritas Portugal berjuang mengekang lonjakan kasus yang mengkhawatirkan.

Ricardo Jorge dari lembaga kesehatan nasional mengatakan varian Delta, yang mulanya terdeteksi di India, mewakili lebih dari 60 persen kasus Covid-19 di daerah Lisabon, kendati masih kurang dari 15 persen di bagian utara Portugal. Varian Alpha, yang sebelumnya dominan di Inggris, lebih umum di utara Portugal, mewakili 80 persen kasus di wilayah tersebut dan hanya 30 persen di Lisabon dan sekitarnya, menurut lembaga tersebut.

Baca Juga

Portugal melaporkan 1.000 lebih kasus baru Covid-19 selama empat hari berturut-turut pada Sabtu dan jumlah orang yang baru terbukti positif dalam 24 jam kembali ke tingkat akhir Februari, ketika negara itu masih dalam penguncian. Namun, sekitar 2,5 juta dari 10 juta penduduk Portugal telah mendapatkan dosis lengkap vaksin Covid-19.

Saat terjadi sedikit peningkatan rawat inap dalam beberapa hari terakhir, tidak terjadi peningkatan korban meninggal akibat Covid-19, mengingat bahwa kaum lansia dan orang yang lebih rentan telah disuntik vaksin. Lonjakan kasus baru-baru ini terjadi sekitar sebulan setelah Portugal, yang mengandalkan sektor pariwisata, kembali menyambut pelancong dari seluruh Uni Eropa dan Inggris.