REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengimbau Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan puluhan wilayah untuk isolasi mandiri (isoman) terpadu. Hal itu perlu dilakukan karena DKI Jakarta menjadi salah satu wilayah yang mengalami lonjakan kasus positif Covid-19. "Kami mengimbau pemda untuk bisa ikut segera merealisasikan 31 wilayah yang akan dilakukan tempat isolasi mandiri terpadu," ujar Sigit dalam konferensi pers secara virtual, Senin (21/6).
Di samping itu, Sigit menegaskan perlunya penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro. Hal itu dilakukan untuk menekan laju pertumbuhan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta. Di antaranya dengan penguatan testing dan tracing di masyarakat dan tentunya bakal berdampak pada penambahan jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
"Apabila diperlukan hotel-hotel yang bisa dipersiapkan menjadi tempat isoman karena tentunya sangat diperlukan pada saat terjadi penguatan tracing dan testing," kata mantan kabareskrim Polri tersebut.
Dalam kesempatan itu, Sigit juga menegaskan, pihaknya akan memperkuat wilayah yang dilakukan pembatasan dengan penegakan hukum. Karena itu, jika ada yang melanggar, akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia juga mengimbau agar wilayah zona merah perlu disosialisasikan. "Sehingga, masyarakat tahu mana saja zona mereh. Biar kita saling menjaga mana wilayah zona merah yang harus dilakukan pembatasan," katanya.