Pekerja memproduksi tempe di rumah tempe a-zaki, Perumahan Bogor Raya Permai, Kelurahan Curug, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). Produksi tempe yang diolah dengan proses yang higienis dan berkualitas sesuai standar BPOM tersebut mampu menghasilkan 4,8 ton tempe untuk ekspor ke Jepang sebagai komoditas produk pangan yang bisa tembus pasar internasional di masa pendemi COVID-19. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)
Pekerja memproduksi tempe di rumah tempe a-zaki, Perumahan Bogor Raya Permai, Kelurahan Curug, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). Produksi tempe yang diolah dengan proses yang higienis dan berkualitas sesuai standar BPOM tersebut mampu menghasilkan 4,8 ton tempe untuk ekspor ke Jepang sebagai komoditas produk pangan yang bisa tembus pasar internasional di masa pendemi COVID-19. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)
Pekerja memproduksi tempe di rumah tempe a-zaki, Perumahan Bogor Raya Permai, Kelurahan Curug, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). Produksi tempe yang diolah dengan proses yang higienis dan berkualitas sesuai standar BPOM tersebut mampu menghasilkan 4,8 ton tempe untuk ekspor ke Jepang sebagai komoditas produk pangan yang bisa tembus pasar internasional di masa pendemi COVID-19. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pekerja memproduksi tempe di rumah tempe a-zaki, Perumahan Bogor Raya Permai, Kelurahan Curug, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). Produksi tempe yang diolah dengan proses yang higienis dan berkualitas sesuai standar BPOM tersebut mampu menghasilkan 4,8 ton tempe untuk ekspor ke Jepang sebagai komoditas produk pangan yang bisa tembus pasar internasional di masa pendemi COVID-19.
Advertisement