Senin 21 Jun 2021 19:32 WIB

Kemenag Siapkan Panduan Belajar Daring-Luring di Madrasah

Panduan belajar dan kurikulum darurat disusun mengacu pada rekomendasi IDAI.

Red: Ani Nursalikah
Kemenag Siapkan Panduan Belajar Daring-Luring di Madrasah. Siswa sekolah Madrasah Ibtidaiyah Pasawahan menggunakan radio Handy Talky (HT) saat pembelajaran jarak jauh di kawasan hutan, Dusun Ciakar, Desa Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Foto: ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI
Kemenag Siapkan Panduan Belajar Daring-Luring di Madrasah. Siswa sekolah Madrasah Ibtidaiyah Pasawahan menggunakan radio Handy Talky (HT) saat pembelajaran jarak jauh di kawasan hutan, Dusun Ciakar, Desa Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan panduan penyelenggaraan pembelajaran via daring dan luring di madrasah pada masa pandemi Covid-19. "Di madrasah akan tetap disiapkan bentuk pembelajaran gabungan antara belajar dari rumah dan PTM terbatas untuk mengantisipasi segala kondisi yang ada dari hari ke hari," kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama M Ishom Yusqi sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis kementerian, Senin (21/6).

Ishom mengatakan, Direktorat KSKK Madrasah juga telah mengeluarkan panduan kurikulum darurat untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Menurut dia, panduan pembelajaran daring-luring serta kurikulum darurat disusun mengacu pada rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kepada penyelenggara pendidikan untuk memberikan pilihan pembelajaran luring maupun daring pada masa pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Baca Juga

Kementerian Agama, kata dia, sudah menyosialisasikan panduan penyelenggaraan pembelajaran pada masa pandemi, termasuk yang berkenaan dengan kelengkapan infrastruktur pendukung penerapan protokol kesehatan, pengisian daftar periksa, dan simulasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas. "Serta mempersiapkan platform pengawasan khusus kesiapan PTM terbatas di madrasah," katanya.

Direktorat KSKK telah menyiapkan mitigasi risiko pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada masa pandemi bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk fasilitas kesehatan, UNICEF, dan Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK). Ishom menjelaskan semasa pandemi pelaksanaan pembelajaran di madrasah dilakukan dengan beberapa penyesuaian.

Selain kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dari jarak jauh via daring, madrasah menerapkan skema kunjung guru ke fasilitas umum terdekat dengan siswa. Menurut dia, perangkat e-Learning Madrasah juga telah dibuat seramah mungkin sehingga memudahkan guru berkreasi membuat kelas virtual, berinteraksi dari jarak jauh, dan memonitor kegiatan belajar siswa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement