Senin 21 Jun 2021 21:37 WIB

Timnas Basket Harapkan Punya Banyak Opsi Pemain Naturalisasi

Marques Terrel Bolden dalam proses naturalisasi bermain untuk timnas basket Indonesia

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Marques Terrel Bolden, calon pemain naturalisasi Indonesia
Foto: NBA.com
Marques Terrel Bolden, calon pemain naturalisasi Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas basket putra Indonesia akan mengikuti pra-Turnamen FIBA Asia Cup 2021. Dalam ajang yang akan digelar 12-14 Agustus di Gedung Basket, Senayan, Jakarta, Indonesia akan berada satu grup dengan Taiwan dan Guam di Grup A. Di Grup B ada Arab Saudi, Palestina, dan India.

Dari enam negara ini akan diambil empat terbaik yang akan bermain di FIBA Asia Cup 2021 untuk melengkapi 16 negara peserta. Sebanyak 12 negara lainnya adalah juara dan runner-up dari enam grup yang ada di Kualifikasi FIBA Asia 2021. FIBA Asia Cup akan digelar 16-28 Agustus 2021 di Istora Senayan Jakarta. 

Baca Juga

Karena bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia otomatis sudah mendapat jatah tiket tampil di FIBA Asia Cup 2021. Maka dari itu, dari Grup A hanya akan diambil satu peserta selain Indonesia, sedangkan dari Grup B tetap diambil dua tim.

Asisten pelatih timnas basket putra Indonesia Wahyu Widayat Jati mengharapkan di FIBA Asia 2021 nanti, calon pemain naturalisasi Indonesia, Marques Terrel Bolden, sudah bisa menjadi bagian tim. Sebab dengan adanya Bolden, Indonesia jadi punya banyak pilihan di posisi bigman. 

"Jepang saja yang sudah kuat ada empat pemain naturalisasi," kata Cacing, sapaan Wahyu, saat dihubungi Republika.co.id, Senin (21/6).

Marques yang saat ini dalam proses naturalisasi sudah mulai berlatih bersama timnas. Cacing melihat defense Marques lebih agresif. "Offense juga bagus. Nembaknya memang belum akurat walau tekniknya sudah benar. Jadi kalau ada dia, Lester Prosper yang defensenya kurang maksimal jadi ada saingan," kata Cacing. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement