REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas basket putra Indonesia akan mengikuti pra-Turnamen FIBA Asia Cup 2021. Dalam ajang yang akan digelar 12-14 Agustus di Gedung Basket, Senayan, Jakarta, Indonesia akan berada satu grup dengan Taiwan dan Guam di Grup A. Di Grup B ada Arab Saudi, Palestina, dan India.
Dari enam negara ini akan diambil empat terbaik yang akan bermain di FIBA Asia Cup 2021 untuk melengkapi 16 negara peserta. Sebanyak 12 negara lainnya adalah juara dan runner-up dari enam grup yang ada di Kualifikasi FIBA Asia 2021. FIBA Asia Cup akan digelar 16-28 Agustus 2021 di Istora Senayan Jakarta.
Karena bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia otomatis sudah mendapat jatah tiket tampil di FIBA Asia Cup 2021. Maka dari itu, dari Grup A hanya akan diambil satu peserta selain Indonesia, sedangkan dari Grup B tetap diambil dua tim.
Asisten pelatih timnas basket putra Indonesia Wahyu Widayat Jati mengharapkan di FIBA Asia 2021 nanti, calon pemain naturalisasi Indonesia, Marques Terrel Bolden, sudah bisa menjadi bagian tim. Sebab dengan adanya Bolden, Indonesia jadi punya banyak pilihan di posisi bigman.
"Jepang saja yang sudah kuat ada empat pemain naturalisasi," kata Cacing, sapaan Wahyu, saat dihubungi Republika.co.id, Senin (21/6).
Marques yang saat ini dalam proses naturalisasi sudah mulai berlatih bersama timnas. Cacing melihat defense Marques lebih agresif. "Offense juga bagus. Nembaknya memang belum akurat walau tekniknya sudah benar. Jadi kalau ada dia, Lester Prosper yang defensenya kurang maksimal jadi ada saingan," kata Cacing.