Selasa 22 Jun 2021 02:40 WIB

Muslim Kanada Berjuang Luruskan Kesalahpahaman

Meningkatnya Islamofobia di Kanada telah membuat cemas komunitas Muslim.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Pemakaman Keluarga Muslim Kanada Dihadiri Ratusan Pelayat. Pemakaman keluarga Muslim korban islamofobia di Islamic Centre of Southwest Ontario, London, Ontario, Kanada dihadiri ratusan pelayat, Sabtu (12/6). Tampak peti mati keluarga Afzaal yang dibungkus bendera Kanada.
Foto: REUTERS/Carlos Osorio
Pemakaman Keluarga Muslim Kanada Dihadiri Ratusan Pelayat. Pemakaman keluarga Muslim korban islamofobia di Islamic Centre of Southwest Ontario, London, Ontario, Kanada dihadiri ratusan pelayat, Sabtu (12/6). Tampak peti mati keluarga Afzaal yang dibungkus bendera Kanada.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA --  Meningkatnya Islamofobia di Kanada telah membuat cemas komunitas Muslim. Joud Nour Eddin, salah seorang Muslim Kanada, merasa tak lagi leluasa beraktivitas di luar.

Eddin merupakan pengungsi Suriah yang menetap di Kanada pada 2017. Awalnya, ia mengaku merasa aman. Tapi, kejadian baru-baru ini telah membawa kembali perasaan lama saat dia melarikan diri dari zona perang.

Baca Juga

"Saya pikir dalam beberapa hal ini sedikit mirip dengan ketakutan dan ketidakamanan yang saya rasakan sebagai pengungsi dalam perjalanan pengungsian," katanya kepada Edmonton AM milik CBC.

Pada Juni, sebuah keluarga Muslim diserang dan dibunuh di London, Ontario, seorang wanita Muslim kulit hitam diserang di Kota Edmonton menyusul serangkaian serangan di kota itu terhadap pemakai jilbab, wanita kulit hitam sejak November 2020. Sebuah masjid Edmonton dirusak dengan cat semprot untuk menggambar simbol swastika pada bangunannya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement