Selasa 22 Jun 2021 01:47 WIB

PSM Makassar Berencana Tambah Pemain Asing

di posisi stopper belum ada pemain asing

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Akbar
Sejumlah pesepak bola PSM Makassar menjalani latihan di Lapangan Bosowa Sport Centre, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (14/6/2021).Tim PSM Makassar mulai menjalani latihan jelang kompetisi Liga 1 pascakeluarnya izin pelaksaan Liga 1 dan Liga 2 yang akan berlangsung pada Juli 2021.
Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
Sejumlah pesepak bola PSM Makassar menjalani latihan di Lapangan Bosowa Sport Centre, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (14/6/2021).Tim PSM Makassar mulai menjalani latihan jelang kompetisi Liga 1 pascakeluarnya izin pelaksaan Liga 1 dan Liga 2 yang akan berlangsung pada Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batolla menilai timnya masih membutuhkan beberapa amunisi anyar guna memenuhi pos yang sedang dibutuhkan jelang Liga 1 musim 2021/22.

Salah satunya adalah posisi bek yang kemungkinan besar posisi tersebut akan diisi oleh pemain asing. Namun, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan merekrut pemain baru kepada manajemen tim.

“Pemain asing kan kita belum cukup, menunggu dari manajemen apakah masih mendatangkan pemain asing atau pemain lokal yang bisa menunjang tim ini. Karena itu di posisi stopper belum ada pemain asing, nah di situ kita bisa akan menambah pemain asing,” kata Syamsuddin dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Senin (21/6).

Untuk pemain asing anyar mereka asal Belanda, Anco Jansen, Syamsuddin menilai membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan cuaca Kota Makassar. Namun adaptasi Anco Jansen dengan pola permainan tim tidak ada masalah.

“Tapi dia ini kemajuannya banyak tapi masih bermasalah dengan cuaca. Dia kalau ke lapangan perasaannya bagus, jadi semangatnya ada,” ujar pelatih asal Maros itu.

“Tapi kalau di rumahnya kadang enggak bisa tidur, karena adaptasi di sana siang di sini malam,” ucapnya.

Sedangkan terkait dengan pelatih anyar, dikabarkan sudah tiba di Makassar. Syamsuddin Batolla enggan berbicara banyak soal hal itu. Dia meminta semua pihak untuk menunggu siapa sosok pelatih baru PSM diperkenalkan oleh manajemen tim.

“Masalah itu saya tidak tahu ya. Kita lihat siapa yang datang,”  kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement