Selasa 22 Jun 2021 00:46 WIB

Pemkab Garut akan Bangun Kembali Pasar Leles yang Terbakar

Pembangunannya dilaksanakan setelah pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ratna Puspita
Bupati Garut Rudy Gunawan
Foto: Republika/Bayu Adji P
Bupati Garut Rudy Gunawan

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berencana kembali membangun Pasar Leles yang mengalami kebakaran pada Ahad (20/6). Pembangunan akan dilakukan usai penyelidikan penyebab kebakaran selesai dilakukan oleh aparat kepolisian.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pihaknya akan melakukan pembangunan ulang pasar darurat di lokasi yang sama. Sebab, tidak adanya lokasi lain yang bisa digunakan sebagai pasar darurat. 

Baca Juga

“Jadi hari ini kalau Pasar Leles itu akan dilanjutkan, ada anggaran dilanjutkan untuk finishing yang sekarang sedang dalam proses lelang. Untuk pasar darurat, kita akan membangun lagi pasar darurat di sana, tetap di lokasi itu," kata dia, Senin (21/6).

Untuk pembangunannya, Rudy mengatakan, akan dilaksanakan setelah pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi selesai. Sebab, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab pasti kebakaran. 

“Pak Kadis sudah ke sana. Hari ini juga akan dilakukan pembersihan, setelah dinyatakan clear artinya pemeriksaannya oleh polisi. Dan besok pun kami melakukan proses pembangunan,” kata dia.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Pasar Leles pada Ahad malam. Setidaknya, 412 kios dan 60 lapak pedagang kaki lima (PKL) hangus terbakar akibat kejadian itu. Pasar yang terbakar itu merupakan pasar darurat yang digunakan oleh pedagang, lantaran pasar utama sedang dalam proses pembangunan.

Rudy mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terkait penyelesaian Pasar Leles yang saat ini sudah mencapai pada tahap tiga. “Insyaallah Desember ini selesai,” kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement