In Picture: Pengrajin Golok Galonggong Terimbas Pandemi
Para perajin golok galonggong berharap di saat Idul Adha nanti akan ramai pembeli. .
Rep: Edi Yusuf/ Red: Yogi Ardhi
Usup (76 tahun) ditemani istri membuat gagang golok di kios golok galonggong miliknya di Cineam, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, pekan lalu. Sejak pandemi Covid-19, salah satu industri rumahan khas Manonjaya ini mengalami penurunan omset, para perajin golok galonggong berharap di saat Idul Adha nanti akan ramai pembeli. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Nonoh (64 tahun) ditemani istri membuat sarung golok di kios golok galonggong miliknya di Cineam, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, pekan lalu. Sejak pandemi Covid-19, salah satu industri rumahan khas Manonjaya ini mengalami penurunan omset, para perajin golok galonggong berharap di saat Idul Adha nanti akan ramai pembeli. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Usup (76 tahun) membuat gagang golok di kios golok galonggong miliknya di Cineam, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, pekan lalu. Sejak pandemi Covid-19, salah satu industri rumahan khas Manonjaya ini mengalami penurunan omset, para perajin golok galonggong berharap di saat Idul Adha nanti akan ramai pembeli. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pengunjung memilih golok dan pisau di salah satu kios golok galonggong di Cineam, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, pekan lalu. Sejak pandemi Covid-19, salah satu industri rumahan khas Manonjaya ini mengalami penurunan omset, para perajin golok galonggong berharap di saat Idul Adha nanti akan ramai pembeli. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Pengunjung memilih golok dan pisau di salah satu kios golok galonggong di Cineam, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, pekan lalu. Sejak pandemi Covid-19, salah satu industri rumahan khas Manonjaya ini mengalami penurunan omset, para perajin golok galonggong berharap di saat Idul Adha nanti akan ramai pembeli. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pengunjung memilih golok dan pisau di salah satu kios golok galonggong di Cineam, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, pekan lalu. Sejak pandemi Covid-19, salah satu industri rumahan khas Manonjaya ini mengalami penurunan omset, para perajin golok galonggong berharap di saat Idul Adha nanti akan ramai pembeli.
Fotografer
sumber : Republika
Advertisement